Corona di Bali

Pedagang Depan RS BMC Bangli Terkonfirmasi Positif Covid-19

Kasus positif Covid-19 di Kabupaten Bangli, Bali, mengalami penambahan sebanyak delapan orang.

Freepik
Ilustrasi Covid-19 

TRIBUN-BALI.COM, BANGLI–Kasus positif Covid-19 di Kabupaten Bangli, Bali, mengalami penambahan sebanyak delapan orang.

Satu diantaranya diketahui merupakan pedagang yang berjualan di depan RS BMC.

Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Bangli, I Wayan Dirgayusa ketika dikonfirmasi Minggu (9/8/2020) membenarkan hal tersebut.

Ia mengatakan, pedagang tersebut diketahui merupakan seorang wanita asal Banjar Jelekungkang, Desa Tamanbali.

Ini Jadwal Belajar dari Rumah TVRI 10 Agustus 2020, Akan Ada Acara Netflix Chasing Coral

Cara Dapat Cashback BBM Pertamina, Promo Kemerdekaan Hingga 31 Agustus 2020

7 Arti Mimpi Dikejar Menandakan Kekhawatiran, Trauma Masa Kecil Hingga Keuangan Bermasalah

“Yang bersangkutan terkonfirmasi positif akibat sempat mengalami kontak dengan kasus positif sebelumnya,” ucap dia.

Kendati dinyatakan positif, Dirgayusa menyebut pedagang berusia 50 tahun itu saat ini menjalani karantina mandiri, dan berstatus sebagai Orang Tanpa Gejala (OTG).

Dilain sisi, Dirgayusa juga menyebut pada hari yang sama dilaporkan tujuh penambahan kasus positif lainnya.

Dimana, tiga orang merupakan Pasien Dalam Pengawasan (PDP), dan sisanya merupakan OTG.

Ia memaparkan, untuk penambahan PDP dua orang diantaranya diketahui berasal dari Desa Tamanbali.

Yakni berasal dari Banjar Babahan dan Banjar Siladan.

Sedangkan satu orang PDP lainnya berasal dari Banjar Tambahan, Desa Jehem.

“Seluruhnya saat ini menjalani perawatan di RSU Bangli,” ujarnya.

Sedangkan empat orang OTG lainnya, dua orang berasal dari Desa Tembuku.

Kedua wanita tersebut terkonfirmasi positif akibat kontak erat dengan kasus sebelumnya yang tercatat sebagai kasus positif no 363.

Sementara dua orang berasal dari Kelurahan Kawan tepatnya banjar Griya dan Banjar Blungbang.

“Untuk warga asal Banjar Griya yang bersangkutan sempat memeriksakan diri ke RSU Bangli akibat pingsan. Dari hasil screening diketahui pria 63 tahun itu positif Covid-19. Begitupun dengan pria asal Banjar Blungbang, juga terkonfirmasi positif dari hasil screening ketika melakukan pemeriksaan akibat sakit maag. Dalam hal ini seluruh warga yang berstatus OTG menjalani karantina mandiri,” jelasnya.

Dengan penambahan delapan kasus, Dirgayusa yang merupakan Kadis Kominfosan Bangli itu menyebut secara kumulatif jumlah kasus positif Covid-19 di Bangli mencapai 385 kasus.

Dimana 37 orang masih menjalani perawatan, 346 orang dinyatakan sembuh, dan dua orang dinyatakan meninggal dunia. (*).

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved