Corona di Bali

Banyak Warga yang Tak Gunakan Masker, Pemkot Denpasar Rancang Denda Rp 100 Ribu

Banyak Warga yang Tak Gunakan Masker, Pemkot Denpasar Rancang Denda Rp 100 Ribu

Penulis: Putu Supartika | Editor: Aloisius H Manggol
Tribun Bali/Putu Supartika
Pelaksanaan PKM di Denpasar 

Pihaknya juga meminta satgas di masing-masing wilayah untuk melakulan pemantauan ke tempat publik selain juga menyasar rumah kos.

"Jangan sampai lengah, biar kasuanya meurun kasus, tidak boleh lengah sedikitpun," kata Dewa Rai.

Update Kasus Covid-19 Kota Denpasar, Sembuh 13 Orang, Positif Bertambah 6 Orang

Kamis (13/8/2020) tercatat penambahan kasus sembuh sebanyak 13 orang, sedangkan kasus positif tercatat bertambah sebanyak 6 orang yang tersebar di enam wilayah desa/kelurahan.

"Kasus sembuh terus bertambah, kasus positif mulai menunjukan penurunan di Kota Denpasar, per hari ini tercatat penambahan kasus sembuh sebanyak 13 orang, sementara kasus positif bertambah 6 orang," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai.

Ia mengatakan bahwa ke-6 desa/kelurahan yang melaporkan adanya penambahan kasus positif Covid-19 yakni Desa Pemogan, Kelurahan Pedungan, Desa Sanur Kaja, Desa Peguyangan Kangin, Desa Sanur Kauh dan Kelurahan Dauh Puri masing-masing mencatatkan penambahan kasus positif sebanyak 1 orang.

Sementara 37 desa/kelurahan nihil penambahan kasus baru.

Dewa Rai menjelaskan bahwa angka kesembuhan pasien dan penambahan kasus positif Covid-19 masih fluktuatif di Kota Denpasar.

Dimana, ditengah banyaknya pasien yang sembuh, juga masih ditemukan kasus positif Covid-19.

Karenanya diperlukan kewaspadaan dan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan.

Dewa Rai menambahkan bahwa walaupun saat ini kita sudah memasuki adaptasi kebiasaan baru, namun kasus positif baru di internal keluarga dan pasien positif dengan riwayat perjalanan dalam daerah masih menunjukan peningkatan.

Kedua klaster baru inilah yang patut kita waspadai bersama, mengingat adanya mobilitas penduduk yang cukup tinggi di Kota Denpasar.

"Masyarakat diharapkan lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi," kata Dewa Rai.

Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan covid 19 tidak semakin meluas.

Karena dalam pencegahan dan penanganan Covid-19 ini terdapat dua cara.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved