Cegah Banjir, Sampah di Alur Tukad Loloan Sanur Kauh Denpasar Mulai Dibersihkan
Selain itu kegiatan pembersihan alur Tukad Loloan ini sekaligus untuk mengedukasi masyarakat agar tidak membuang sampah ke saluran sungai
Penulis: Putu Supartika | Editor: Wema Satya Dinata
Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Tenaga Kebersihan Desa Sanur Kauh bersama Pasukan Prokasih Dinas PUPR Kota Denpasar membersihkan tumpukan sampah di Alur Tukad Loloan Desa Sanur Kauh, Denpasar.
Perbekel Desa Sanur Kauh, I Made Ada, Kamis (13/8/2020) mengatakan, pihaknya melalui Tenaga Kebersihan Desa Sanur Kauh bersama para petani ikut membantu pasukan Prokasih Dinas PUPR Kota Denpasar dalam kegiatan pembersihan sampah di Alur Tukad Loloan.
Selain itu kegiatan pembersihan alur Tukad Loloan ini sekaligus untuk mengedukasi masyarakat agar tidak membuang sampah ke saluran sungai.
Mengingat sampah yang dibuang ke sungai di beberapa desa alirannya akan menuju Alur Tukad Loloan.
• Bangkitkan Ekonomi Rakyat, Angkasa Pura Airports Konsisten Bersinergi dan Kolaborasi dengan UMKM
• Hargai Jasa Pahlawan, STT Yowana Eka Santhi Ubung Kaja Denpasar Kibarkan Puluhan Bendera Merah Putih
• Dirawat di RS, Hadi Pranoto Batal Jalani Pemeriksaan Polisi Hari Ini
"Kegiatan pembersihan sampah di Tukad Loloan sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat agar ikut menjaga lingkungan tetap bersih dan menghindari banjir," kata Made Ada.
Ia mengatakan, jika sampah tersebut dibiarkan akan berpotensi terjadi genangan air bahkan terjadi banjir di jalan khususnya di wilayah Sanur Kauh.
Made Ada berharap agar seluruh warga masyarakat ikut bersama-sama menjaga kebersihan dan membersihkan sungai.
Karena membersihkan sungai akan berdampak pada kehidupan masyarakat khususnya para petani di Intaran Barat dan Intaran Timur. (*)