4 Hari Seusai Driver Ojek Online Disuntik Vaksin Covid-19: Merasa Nafsu Makan Tinggi

Satu dari sekian relawan yang telah disuntikkan vaksin itu adalah Fadly (32), seorang pengemudi ojek online.

Editor: Eviera Paramita Sandi
tribun.travel.com
Ilustrasi vaksin 

Yaitu diberikan parasetamol atau obat penurun panas.

Selama menjalani uji calon vaksin itu, menurutnya setiap relawan akan dipantau kesehatannya selama enam bulan.

Lebih Takut Tak Bisa Cari Nafkah

Ditanya soal motivasi ikut jadi relawan, Fadly mengaku itu demi kebaikan dirinya sendiri serta istri dan anaknya.

Apalagi, ia setiap hari berjibaku di jalanan mengantar penumpang.

"Saya kerja di luar. Pas saya pulang, saya tidak mau bawa virus sampai istri anak jadi korban. Motivasi besarnya buat masyarakat juga, setelah ini berhasil kan bermanfaat buat orang lain juga," ucapnya saat baru disuntik vaksin di RS Pendidikan Unpad, Jalan Eyckman, Selasa (11/8/2020).

‎Sejauh ini, uji coba vaksin virus corona ini pertama kali dilakukan di dunia pada manusia.

Untuk vaksin Sinovac buatan China, sudah masuk fase uji coba ke tiga yakni pada manusia.

"Soal efek samping, sempat takut sih. Tapi saya sudah melewati fase takut itu. Tapi yang paling saya takutkan itu, saya tidak bisa kerja dan tidak bisa nafkahi anak istri," ucapnya.

Rencananya, uji vaksin ini akan dilakukan pada 1,620 relawan.

Informasi yang dihimpun, saat ini sudah ada 1,200 relawan.

Ia mengajak warga lainnya untuk sama-sama uji coba vaksin, selagi masih ada kesempatan.

"Jangan takut divaksin. Kalau takut efek samping, perbanyak baca. Jangan terlalu percaya hal-hal lain. Kita harus waspada dengan Covid," ujar Fadly.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pengakuan Relawan Usai Disuntik Vaksin Covid-19: Badan Terasa Enak dan Nafsu Makan Tinggi"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved