Ini Perbedaan Stres dan Kecemasan, Begini Tips untuk Mencegah hingga Mengatasinya
stres dan kecemasan merupakan bagian alami dari respon 'fight or flight' yang terjadi saat tubuh berada dalam situasi bahaya.
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Tribunners, apa Anda pernah merasakan stres atau kecemasan ?
Dua hal tersebut sering muncul saat masalah datang dalam kehidupan kita.
Dan masalah yang datang tersebut belum dapat kita atasi dengan baik.
Hal tersebut wajar, apapun yang kita rasakan saat ini valid, termasuk stres dan kecemasan karena keduanya merupakan bagian alami dari respon 'fight or flight' yang terjadi saat tubuh berada dalam situasi bahaya.
• Apa Anda Sedang Merasa Stres?, Cobalah 5 Teknik Pernapasan Ini Agar Tubuh Jadi Lebih Rileks
• Seberapa Penting Pemanasan Sebelum Berolahraga?
• Mengenal Kamala Harris, Disebut Donald Trump Tak Pantas Jadi Cawapres karena Orangtuanya Imigran
Tapi kita sudah tahu belum ya, perbedaan antara stres dan rasa cemas?
Respon Tubuh
Stres dan kecemasan merupakan bagian alami dari respon tubuh saat berada dalam situasi bahaya.
Ketika merasa terancam, tubuh akan melepaskan hormon stres yang membuat jantung berdetak lebih kencang dan aliran darah juga lebih cepat.
Kondisi ini juga membuat pernapasan berjalan lebih cepat dan tekanan darah meningkat.
Pada saat yang sama, indera seseorang menjadi lebih tajam, dan tubuh melepaskan nutrisi ke dalam darah untuk memastikan semua bagian memiliki energi yang dibutuhkan.
Proses ini terjadi sangat cepat saat kita mengalami stres.
Sementara itu, kecemasan merupakan respon tubuh terhadap stres tersebut, makanya banyak orang merasa tertekan, gelisah, atau takut saat mengalami kecemasan.
Stres
Ada banyak kesamaan gejala antara stres dan kecemasan.
Ketika seseorang mengalami stres, mereka bisa mengalami gejala seperti detak jantung dan napas yang lebih cepat, pikiran cemas, kemurungan dan perasaan marah, dan enggak bahagia.