Jelang Pilkada, Disdukcapil Badung Catat 380.554 Penduduk Wajib Punya e-KTP
Disdukcapil Kabupaten Badung kini gencar melakukan perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Badung kini gencar melakukan perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP).
Perekaman dilakukan jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) ini agar masyarakat bisa menggunakan hak pilihnya.
Bahkan Disdukcapil Badung mencatat ada sebanyak ratusan ribu warga Badung yang wajib memiliki KTP.
Ratusan ribu warga tersebut tersebar di enam kecamatan yang ada di Badung, Bali.
• Pemda Karangasem Jalin MoU dengan Universitas Indonesia
• 6 Ciri Generasi Milenial Sudah Mandiri secara Finansial, Kamu Masuk yang Mana?
• Ketua DPRD Karangasem Ajak Warga Karangasem Meningkatkan Rasa Kebersamaan
Kepala Disdukcapil, A.A Ngr. Arimbawa saat dikonfirmasi tak menampik hal tersebut.
Pihaknya mencatat di semester satu tahun 2020 ini memang tercatat ada ratusan ribu penduduk Badung yang wajib memiliki KTP.
“Sesuai catatan kami ada sebanyak 380.554 warga Badung yang wajib memiliki KTP,” ungkapnya Minggu (16/8/2020).
Pihaknya mengatakan, data ini didapat, dari akta kelahiran warga yang umurnya 17 tahun keatas atau kelahiran kurang dari sama dengan 9 Desember 2003.
“Jadi Pilkada kan ditetapkan 9 Desember mendatang. Jadi kami catat yang kelahiran kurang dari 9 Desember 2003,” ujarnya.
Lanjut mantan camat Kuta Utara itu menerangkan, di Badung sendiri, warga yang wajib memiliki KTP atau Data Konsolidasi Bersih (DKB) saat ini ada sebanyak 492.826 orang.
Sehingga pihaknya mencatat ada sebanyak 368.861 orang yang belum melakukan perekaman KTP.
“Yang belum perekaman masih banyak. Jadi tahun ini kami gencar melakukan perekaman KTP kepada warga,” jelasnya.
Kendati demikian, pihaknya mengaku untuk melakukan perekaman KTP, Disdukcapil Kabupaten Badung melakukan jemput bola.
Bahkan setiap kecamatan diturunkan beberapa tim untuk melakukan perekaman akan prosesnya lebih cepat.
“Tugas kami memang turun, termasuk melakukan perekaman kepada ODGJ yang ada di Kabupaten Badung,” ungkapnya.