Virus Corona
Kurangi Kematian Hingga 35%, AS Izinkan Penggunaan Terapi Plasma Darah untuk Sembuhkan Pasien Corona
Teknik ini menggunakan plasma darah yang kaya antibodi dari orang-orang yang sembuh dari penyakit tersebut, dan telah digunakan pada lebih dari 70.000
Sementara itu, sebuah laporan oleh Financial Times menunjukkan Gedung Putih sedang mempertimbangkan pemberian otorisasi darurat untuk vaksin yang sedang dikembangkan oleh Universitas Oxford dan raksasa farmasi Astra Zeneca, menjelang pemilihan presiden AS pada 3 November.
Gedung Putih belum mengomentari cerita tersebut, tetapi juru bicara AstraZeneca mengatakan kepada Reuters bahwa hasil uji coba tidak diharapkan hingga akhir tahun ini.
Lebih dari 176.000 orang telah meninggal akibat Corona sejak dimulainya wabah di Amerika Serikat, menurut penghitungan oleh Universitas Johns Hopkins.
Hampir 5,7 juta kasus juga telah dikonfirmasi secara nasional.(*)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul AS Izinkan Penggunaan Perawatan Plasma Darah untuk Penyembuhan Pasien Corona,