Pengamanan Presiden Duterte Diperketat Pasca Aksi Bom Bunuh Diri di Filipina yang Membunuh 15 Orang
Jesus Durante III mengatakan, PSG menerapkan pengamanan tinggi untuk Duterte dan keluarganya, meskipun tidak ada ancaman
Editor:
Wema Satya Dinata
AFP/Nickee Butlangan
Petugas melakukan evakuasi di TKP terjadinya bom di Pulau Jolo, Filipina. Pelaku diduga wanita Warga Negara Indonesia (WNI).
Para pejabat militer mengatakan minggu lalu bahwa Sawadjaan telah merencanakan pemboman di Sulu menggunakan dua penyerang bunuh diri wanita.
Pasukan angkatan darat melakukan operasi rahasia untuk menemukan dan menangkap Sawadjaan dan pembom bunuh diri pada bulan Juni.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bom Bunuh Diri di Filipina Tewaskan 15 Orang, Pengamanan Presiden Duterte Diperketat,
Rekomendasi untuk Anda