Mengenal Lebih Dekat Komunitas Reptiler Bali, Komunitas yang Wadahi Para Pecinta Reptil di Bali

Laporan Wartawan Tribun Bali, Karsiani Putri

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Komunitas Reptiler Bali merupakan salah satu komunitas unik yang ada di Bali.

Komunitas ini terbilang unik karena mampu mewadahi para pecinta reptil yang ada di Pulau Dewata, Bali.

Facebook Komunitas Reptiler Bali kini telah memiliki ribuan pengikut yang berasal dari masyarakat Bali maupun luar Bali.

Hal ini diungkapkan oleh perwakilan Komunitas Reptiler Bali, yakni Bayu Krisna Yuda dan Pepe.

"Kami tidak menutup kesempatan buat teman-teman lain yang mau belajar dan konsultasi tentang reptil," ucap Bayu.

"Gak harus punya reptil, yang penting mau belajar dan konsisten. Dan pastinya punya ketertarikan dengan reptil," tambah Pepe.

Bayu dan Pepe menuturkan bahwa alasan utama mengapa mereka berdua menggemari reptil adalah karena keunikan dan tidak umumnya reptil dijadikan sebagai peliharaan.

• Prof Suryani, Susi Pujiastuti, dan 73 Anak Bangsa Lainnya Jadi Ikon Prestasi Pancasila

• Prioritaskan Stabilnya Harga Komoditi di Nusa Penida, 14 Tahun KMP Nusa Jaya Abadi Masih Disubsidi

• Andrea Dovizioso Hengkang, Valentino Rossi Dukung Muridnya Merapat ke Ducati

Mereka pun mengaku merasa tertantang ketika harus memelihara serta menjinakkan reptil yang awalnya memiliki sifat buas.

Kepada Tribun Bali, Bayu mengaku telah memiliki ratusan reptil yang terdiri dari ular, iguana dan masih banyak lainnya.

Sedangkan Pepe cendrung lebih menggemari reptil berkaki dan ular berbisa.

Ketika disinggung mengenai fobia serta masih banyaknya masyarakat yang belum awam mengenai reptil, Pepe pun menuturkan bahwa dalam mengenal reptil haruslah ditemani dengan orang yang profesional.

Selain itu, tentu harus memiliki kemauan yang kuat dalam mengenal hewan reptil tersebut.

• Evan Dimas Percaya Diri, Akan Tampilkan Performa Terbaik dalam Lanjutan Liga 1 Indonesia

• Menteri Nadiem Jamin Tak Ada Mahasiswa yang Dikeluarkan karena Tak Mampu Bayar UKT

• LPD Sukawati Tanggung Biaya 4 Siswa Kurang Mampu

"Biasanya nanti kita akan tanya keluhannya. Lebih ke rasa takut atau geli sama hewannya. Nah, kalau takut, nanti kita akan kasi reptil yang jinak dan kalau geli nanti akan kita kasi hewan yang lucu-lucu dan menarik," terangnya.

Bayu dan Pepe juga menuturkan bahwa selama ini antusias masyarakat sangatlah positif setiap kali pihaknya menghadirkan event mengingat ramainya kunjungan masyarakat yang hadir. (*)