Pohon Tumbang Timpa Kabel Listrik dan Tutup Badan Jalan di Abang Karangasem

TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA  - Pohon jaka berdiameter sekitar 20 centimeter (cm) tumbang menimpa kabel listrik milik perusahaan listrik negara (PLN) hingga menutup badan jalan, Rabu (26/8/2020) siang.

Peristiwa nahas itu terjadi di Banjar Waliang, Desa Abang, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem.

Info  di lapangan, pohon jaka sepanjang 15 meter tumbang begitu cepat lantaran diterpa angin cukup kencang.

Mengingat sebelum kejadian angin di sekitar lokasi cukup kencang.

• Bila Lionel Messi ke Manchester City, Rekor Gol Liga Inggris Bisa Langsung Patah

• Pertumbuhan Pasar Kendaraan Listrik Dinilai Masih Sulit Bergerak, Ini Faktor Penghambatnya

• Ahli Jelaskan Faktor-faktor yang Pengaruhi Virus Corona Terus Mengalami Mutasi

Untungnya saat kejadian tidak ada orang yang melintas, atau kendaraan yang berlalu lalang di sekitar.

Kepala Pelaksana BPBD Karangasem, IB Ketut Arimbawa, mengungkapkan, petugas mendapat informasi dari kepala wilayah.

Petugas BPBD langsung mengerahkan tim untuk mengevakuasi pohon jaka tumbang.

Melibatkan kepolisian, kadus, & masyarakat sekitar waliang, serta dari PLN.

"Pohon yang tumbang yakni pohon jenis jaka panjang 15 meter, serta  berdiameter 20 centimeter dan pohon melinjo panjang 10 meter, diameter sekitar 5 centimeter menimpa akses jalan & kabel listrik milik  PLN. Tak ada  korban dan luka,"kata IB Ketut Arimbawa, pejabat  asal Singaraja.

Saat ini arus lalu lintas sudah kembali normal.

Pohon tumbang sudah dievakuasi kepinggir jalan, dan kabel yang sempat tertimpa  sudah diperbaiki oleh  petugas PLN.

"Saat evakuasi kita kerahkan beberapa orang personil serta armada ke lokasi kejadian. Evakuasi dibantu  warga,"imbuhnya.

Pihaknya mengimbau warga di sekitar untuk tetap waspada dan hati - hati dengan kasus pohon tumbang.

Mengingat kasus pohon tumbang terus terjadi.

• Hari Ini Jokowi Launching BLT Rp 600.000, Ini 7 Syarat Pekerja Penerima Bantuan

• Anya Geraldine Akhirnya Akui Putus dari Ovi Rangkuti, Bukan Karena Rizky Febian, Tapi Hal Ini

• Pembukaan Wisman 11 September di Bali Tidak Jadi, Koster : Pelaku Pariwisata Tidak Tertib

Warga harus menjauhi tebing  dan pohon perindang, terutama memasuki musim hujan/angin untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Sebelumnya, BPBD Karangasem telah mengedarkan  surat imbauan ke  semua desa melalui Kecamatan untuk tetap berhati - hati.

Pihaknya tetap berkoordinasi dengan instansi, seperti Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang serta Dinas terkait untuk antisipasi hal-hal tak diinginkan.(*)