Tren Sepatu Hi-Heels Telah "Punah" dari Muka Bumi, Apa Penyebabnya?
Sebagai penulis gaya hidup dan fesyen di laman USA Today, Carly Mallenbaum yang menetap di Los Angeles, amat akrab dengan hi-heels.
TRIBUN-BALI.COM - Apakah kamu masih sering mengenakan sepatu hak tinggi?
Ya, hi-heels. Stiletto bagi Carly Mallenbaum adalah alas kaki wajib, yang selalu dia kenakan dalam berbagai kegiatannya selama bertahun-tahun.
Sebagai penulis gaya hidup dan fesyen di laman USA Today, Carly Mallenbaum yang menetap di Los Angeles, amat akrab dengan hi-heels.
Dalam keseharian pekerjaannya, ada tiga jenis pakaian yang biasa dikenakan Mallenbaum, yakni red carpet gown, pakaian olahraga berbahan spandex, dan tentu saja kostum Halloween.
"Saya memiliki hubungan yang baik dengan sepatu hak tinggi, selama bertahun-tahun," tulis Mallenbaum.
• Vaksin Covid-19 Rencananya Akan Diberikan Gratis untuk Peserta BPJS Kesehatan di Awal 2021
• Messi Bicara dengan Pep Guardiola, Minta Gabung ke Manchester City
• Berpura-pura Dapat Membuat Kita Merasa Lebih Bahagia, Kok Bisa?
"Saya baru akan menghentikan sebuah sepatu hak tinggi hanya jika bagian karet di bawah sudah terkelupas dari alas dan ujung hak," sambung dia.
Jadi bagi Mallenbaum, hi-heels adalah alas kaki wajib dan juga barang kegemarannya, untuk menjalankan tugas dan juga bergaya -tentu saja.
"Saya memakainya untuk berbagai acara, dan saya tak pernah berpikir untuk menanggalkan sepatu ini lalu menggantinya dengan sandal jepit."
"Bahkan, ketika kaki saya sudah mulai terasa sakit, dengan tumit yang menegang, saya tidak akan menggantinya," cetus Mallenbaum.
• Begini Ambisi Cristiano Ronaldo Menjalani Musim Depan Bersama Juventus
• Ramalan Zodiak Karier Jumat 28 Agustus 2020, Scorpio Sibuk, Pisces Mudah Mengubah Takdir
• Katalog Promo Alfamart Jumat 28 Agustus 2020, Promo Beras, Minyak Goreng, Susu hingga Camilan
Ketika pandemi datang
Namun ternyata, selama lima bulan terakhir ketika pandemi Covid-19 mulai melanda, Mallenbaum mampu meninggalkan hi-heels dan membiarkannya tersimpan di dalam lemari.
"Yang mengejutkan bagi saya adalah saya tidak merindukan sepatu-sepatu itu," kata Mallenbaum.
"Hal itu lantas membuat saya berpikir, apakah ketika semua ini masalah pandemi ini berakhir, apakah saya akan kembali memakai hi-heels?"
"Atau bahkan, akankah sepatu hak tinggi masih akan ada di antara kita?" ucap Mallenbaum. Renée Fleming -misalnya.
Dia adalah penyanyi opera yang memakai sepatu hak tinggi 12 centimeter saat menyanyikan lagu kebangsaan Amerika Serikat di ajang Super Bowl 2014 lalu.