Human Interest
Anak Berusia 9 Tahun di Desa Pesinggahan Alami Hidrocefalus, Seumur Hidup Terpasang Selang di Kepala
I Ketut Sutarjana (37) memangku putra keduanya, Made Joni Artana (9) ketika ditemui di rumahnya yang sederhana di Dusun Kanginan, Desa Pesinggahan,
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Karena penyakit itu, hingga saat ini Made Joni tidak bisa berbicara, berdiri, maupun berjalan.
Kakinya tampak lebih kecil dan kepalanya lebih besar dari anak-anak seumurnya.
Made Joni hanya bisa berbaring, sehingga harus diurus oleh kedua orang tua dan kakek neneknya.
• Dua Pengendara Terlibat Kecelakaan di Denpasar, Satu Orang Diduga Alami Patah Tulang
• 2 Kali Jalani Gim Internal Bareng Persib Bandung dan Bisa Menang di Laga Terakhir, Ini Kata Zalnando
• Iparnya Meninggal Dianiaya di Tahanan, Edo Kondologit dan Keluarga Datangi Polres Sorong Kota
" Aktivitasnya seperti ini saja, harus dipangku. Lalu disuapi saat makan, juga dimandikan," ungkapnya.
Dengan kondisinya seperti itu, ia berharap ada mujizat yang membuat putranya itu sembuh.
Sementara dua anaknya yang lain, Putu Novianti yang sudah kelas VIII SMP dan Komang Indah Ayu Cantika Dewi yang masih berusia 11 bulan tumbuh normal.
Ketua DPRD Klungkung AA Gde Anom, Senin (31/8/2020) juga sempat menyambangi kediaman Ketut Sutarjana untuk menengok kondisi Made Joni Artana.
Selain memberikan dukungan moral dan sejumlah bantuan, AA Gde Anom berharap pemerintah bisa memberikan bantuan yang berkelanjutan kepada anak-anak dengan penyakit hydrocefalus, dan penyakit lainnya yang membutuhkan bantuan berkelanjutan.
" Ada penyakit-penyakit yang tidak umum dialami, seperti Hidrocefalus dan lainnya agar dapat penanganan berkelanjutan dari pemerintah. Penyakit seperti itu tidak cukup dibantu satu atau dua kali, tapi harus terus berkelanjutan," harap AA Gde Anom.
• Update Covid-19 Bali - Positif Bertambah 129 Orang, Sembuh Bertambah 79 Orang, 3 Pasien Meninggal
• Kekalahan dari Arsenal Tak Membuat Virgil van Dijk Panik Arungi Liga Inggris
• Golkar Dukung Giriasa di Pilkada Badung, Suyasa Mengaku Belum Terima Surat Resmi dari DPP
Masuk KK Miskin
Sementara Perbekel terpilih Desa Pesinggahan, I Nyoman Suastika menjelaskan, selama ini keluarga Ketut Sutarjana termasuk dalam KK miskin.
Berbagai bantuan dari pemerintah pun tekah diterima keluarga tersebut, termasuk membantu pengobatan dari Made Joni.
"Dari desa sudah memberikan berbagai bantuan kepada keluarha Ketut Sutarjana. Termasuk membantu pengobatan Made Joni. Mulai sejak dulu kontrol ke Puskesmas, hingga dirujuk ke Sanglah. Kondisinya juga dipantau oleh Puskesmas," ujar Suastika.
Menurutnya, selain dari pemerintah, Made Joni juga sempat mendapat bantuan dari pihak Yayasan serta dari PMI Klungkung. (*)