Corona di China
8 Bulan Jadi Kota Mati dan Kota Hantu Akibat Virus Corona, Wuhan China Kini Berpesta
Pikiran saya kosong. Dia bukan menegur karena saya tak bekerja keras. Saya dianggap sudah merusak masa depan Wuhan. Saya putus asa
Turunnya tambahahan kasus baru tak hanya terjadi di Wuhan, tapi juga di provinsi Hubei secara keseluruhan.
Pada Sabtu (28/3/2020) Wuhan mulai bersiap mengoperasikan lagi beberapa layanan umum dalam menyambut pencabutan lockdown.
Reuters memberitakan, sejumlah kereta bawah tanah kembali beroperasi dan beberapa perbatasan dibuka.
Sebelumnya pemerintah China telah mengumumkan lockdown Wuhan akan berakhir pada 8 April, yang menandai titik balik dalam perlawanan menangani wabah virus corona.
• Hasil Penelitian Tim Harvard, Corona Diperkirakan Muncul di Wuhan Sejak Agustus 2019
Tambahan kasus harian Covid-19 di China saat itu juga mulai turun. Jika biasanya mencatatkan 2.000-3.000 kasus baru per hari, mulai akhir Maret penambahannya turun tak sampai 300.
Khusus untuk Wuhan, data jumlah korban meninggal Covid-19 sempat mereka revisi pada 17 April dari 2.579 menjadi 3.869. Kasusnya juga bertambah 325 menjadi 50.333.
Pihak berwenang mengatakan, revisi dibuat setelah memasukkan data pasien yang tidak dirawat di rumah sakit dan meninggal di rumah, karena keterbatasan fasilitas medis di tahap awal wabah corona merebak.
• Pengakuan China: Virus Corona Bukan Berasal dari Pasar Wuhan, Seluruh Sampel Negatif
Pada awal 2020, banyak rumah sakit kelebihan beban dan petugas medis sangat sibuk menyelamatkan nyawa pasien. Hal ini menyebabkan keterlambatan dan pengawasan dalam melaporkan kasus, kata pihak berwenang, dikutip dari Hong Kong Free Press.
Beberapa fasilitas juga tidak segera terhubung dengan jaringan epidemi yang lebih luas, sedangkan informasi yang berkaitan dengan kematian tidak lengkap yang menyebabkan kesalahan pelaporan atau penghitungan ulang.
Meski begitu, perubahan data tersebut tetap tak menyurutkan gegap gempita warga Wuhan menyambut berakhirnya lockdown.
• Surabaya Bisa Jadi Wuhan Jika Warganya Tidak Disiplin
Pesta kolam dan pesta bir
Sekitar 6 bulan berlalu sejak lockdown Wuhan, kota yang dulu bermuram durja kembali ceria.
Sendi-sendi kehidupan Wuhan bergerak lagi, roda perekonomian bergulir lagi, dan turis pun datang berbondong-bondong untuk rekreasi.
Pada Sabtu (25/7/2020) sekitar 500 turis dari provinsi Henan tiba di Wuhan. Itu adalah kelompok wisatawan terbesar dari luar provinsi sejak Hubei membuka kembali pariwisatanya pada 17 Juli.
Sejak 2 Juni semua distrik di Wuhan diklasifikasikan sebagai area yang minim risiko wabah Covid-19.