Tips Sehat untuk Anda

Waspada, 5 Penyakit Berbahaya yang Sering Dikira Masuk Angin

Berikut ini adalah beragam penyakit yang sering dianggap sebagai masuk angin untuk diwaspadai

Editor: Irma Budiarti
Net
Ilustrasi serangan jantung. 

Sakit punggung adalah kondisi yang sering dikeluhkan seseorang ketika mengaku mengalami masuk angin.

Sakit punggung tersebut diyakin terjadi karena saraf pada punggung tertekan oleh angin atau gas yang berkumpul dalam tubuh.

Faktanya, sakit punggung bagian kiri maupun kanan dapat pula disebabkan oleh kondisi medis, seperti rematik hingga adanya gangguan organ dalam (ginjal, pankreas, usus besar, atau rahim).

Untuk memastikan penyebab sakit punggung yang terjadi, Anda bisa mengidentifikasi gejala lain yang muncul.

Misalnya, penderita rematik biasanya tak hanya akan merasakan nyeri di punggung, tapi juga di bagian sendi lainnya, seperti pergelangan tangan, pinggang, kaki.

Semetara, penderita batu ginjal cenderung mengalami nyeri yang menjalar dari punggung bagian samping sampai ke pangkal paha.

Selain itu, Anda tentu bisa juga segera mendatangi dokter untuk memastikan penyebab kondisi medis yang dianggap sebagai masuk angin.

Gangguan pencernaan dapat menimbulkan beberapa gejala, seperti mual, muntah, perut kembung, diare, sembelit, dan sensasi perih atau nyeri ulu hati.

Gejala-gejala tersebut, khususnya mual dan perut kembung juga sering dikatakan sebagai masuk angin.

Penyebab gangguan pencernaan bermacam-macam, antara lain keracunan makanan, infeksi virus maupun bakteri, alergi atau intoleransi makanan, dan stres.

4. Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA)

ISPA adalah penyakit yang cukup sering menyerang masyarakat Indonesia dengan gejala demam, pilek, dan batuk.

Penyebab ISPA bisa karena infeksi virus atau bakteri.

Sebagian besar ISPA memiliki gejala yang ringan dan dapat sembuh dengan sendirinya.

Tapi, apabila tidak segera ditangani dan infeksi sudah menyerang saluran pernapasan bawah, mulai dari trakea dan saluran udara dalam paru-paru, gejalanya akan lebih berat dan bisa menimbulkan komplikasi yang berbahaya.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved