Dapat Menjangkiti Anak-Anak, Pentingnya Vaksin Hepatitis A untuk Si Kecil
Ketika mendengar penyakit ‘hepatitis’, mungkin yang terlintas di benak orangtua adalah penyakit yang biasa diderita orang dewasa, dan tak ada sangkut
Penulis: Noviana Windri | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Laporan Wartawan Tribun Bali, Noviana Windri Rahmawati
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Ketika mendengar penyakit ‘hepatitis’, mungkin yang terlintas di benak orangtua adalah penyakit yang biasa diderita orang dewasa, dan tak ada sangkut pautnya dengan si kecil.
Dikutip dari siaran pers GlaxoSmithKline Pharmaceuticals yang diterima, Kamis (4/9/2020) dijelaskan bahwa bukan hanya dewasa saja, kasus Hepatitis A yang ditemukan berjumlah 262 kasus ini sebagian besar menginfeksi siswa usia sekolah menengah pertama dan masyarakat di sekitarnya.
Namun, tahukah para orantua? Ada sekitar 1,4 juta kasus Hepatitis A setiap tahunnya di dunia.
Angka kematian dari penyakit ini pun terus meningkat sejak tahun 1990 hingga tahun 2005.
• Ini Permintaan Gelandang Bali United Taufiq Soal Prokes Selama Pertandingan Liga I Indonesia 2020
• Jaga Kondisi Fisik Tetap Prima, Pangdam IX/Udayana Ajak Anggotanya Bersepeda
• Dispar Badung Catat Kunjungan Wisatawan Domestik Minus 81 Persen
Pentingnya pemberian vaksin Hepatitis A terutama ditekankan oleh WHO (World Health Organization) yang merekomendasikan masuknya vaksin Hepatitis A ke dalam program wajib imunisasi nasional bagi anak yang berusia 1 tahun ke atas, yang tinggal di daerah dengan perubahan endemisitas Hepatitis A tinggi ke sedang.
Sekitar 70% anak-anak di bawah usia 6 tahun tidak menunjukkan gejala-gejala ini ketika mereka menderita hepatitis A.
Selain itu, si kecil yang terinfeksi Hepatitis A tanpa terdeteksi gejalanya juga dapat menjadi sumber penularan virus ini kepada orang lain.
Apalagi virus hepatitis A mampu bertahan hidup di luar tubuh selama berbulan-bulan.
Salah satu pencegahan adalah dengan vaksinasi, terutama saat akan bepergian ke daerah dengan risiko penularan yang tinggi jika berasal dari daerah/negara dengan tingkat endemisitas rendah dan sedang.
• Seorang Warga Positif Covid-19 di Gianyar Bali Menikah Tanpa Dihadiri Undangan
• Alasan Donny van de Beek Pakai Nomor Punggung 34 di Manchester United
• Agar Diet Berhasil, Berapa Asupan Kalori Per Hari yang Harus Dipenuhi?
Vaksin hepatitis A biasanya diberikan dalam 2 kali suntikan dengan selang waktu 6 bulan.
Kedua suntikan vaksin ini dibutuhkan untuk dapat memberikan perlindungan jangka panjang.
Vaksin tak hanya untuk si kecil, tapi juga untuk orangtua dan anggota keluarga lainnya.
Kenapa vaksin penting bagi si kecil, karena biasanya anak-anak kurang memperhatikan dan mempraktekkan kebersihan dasar yang baik.
Setelah memahami apa itu virus hepatitis A, dampaknya bagi Si Kecil, dan pentingnya pencegahan infeksi hepatitis A untuk Si Kecil.
Untuk informasi lebih lanjut, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter anak. (*)