Direktur WHO: "Nasionalisme Vaksin" Hambat Upaya Penghentian Pandemi Covid-19
Dia menegaskan, vaksin harus digunakan secara adil dan efektif, salah satunya melalui proyek vaksin global COVAX.
Berkaitan dengan itu, Swaminathan optimis bahwa vaksin bisa beredar pada pertengahan 2021.
Mungkin nanti 10 persennya dapat disetujui untuk diberikan ke semua orang setelah menguji keamanan dan keefektifannya.
Namun Swaminathan mengingatkan, vaksin dapat diluncurkan ke seluruh dunia hanya jika sudah melakukan pengujian menyeluruh dan keamanannya disetujui.
"Tidak ada vaksin yang akan disebarkan secara massal sampai regulator yakin, pemerintah yakin, dan WHO yakin telah memenuhi standar minimum keamanan dan kemanjuran," tegasnya.
Swaminathan mengharapkan, hasil uji coba fase 3 yang sudah dilakukan beberapa kandidat vaksin sudah ada pada akhir tahun atau awal 2021.
"Jika vaksin sudah tersedia, tidak bisa segera diberikan untuk seluruh orang di dunia sekaligus. Nanti pasti vaksin akan cukup untuk semua orang, tapi butuh waktu dan prioritas," ujar dia.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "WHO: "Nasionalisme Vaksin" Hambat Penghentian Pandemi Covid-19",