Terungkap Setelah 14 Tahun, Ini Firasat Buruk Steve Irwin Sebelum Ajal Menjemput di Syuting Terakhir

Dikenal luas sebagai presenter pemberani, sosok Steve Irwin menyisakan kisah yang mendalam sebelum menemui ajalnya.

Editor: Ady Sucipto
AFP/Justin Sullivan
Steve Irwin saat berada di Kebun Binatang San Francisco, California, AS, pada 26 Juni 2002. 

"Saya ingat dia bicara pada saya, 'saya pikir saya tak akan syuting lagi; saya rasa saya akan menghabiskan waktu saya bersama anak-anak'," jelas Terri menirukan ucapan mendiang suaminya.

Steve kemudian melakukan perjalanan ke bandara dan mengucap salam perpisahan kepada Terri, Bindi dan Robert (kedua anaknya) karena dia akan melakukan syuting yang ternyata menjadi rekaman TV terakhirnya.

Terri ingat, itu memori terakhirnya bersama Steve.

"Saya ingat dia melambaikan tangan. Itu terakhir kali kami melihatnya," ujar Terri.

Sebelum meninggal, Steve juga dikabarkan berharap agar keluarganya melanjutkan pekerjaannya dengan baik.

Hal itu diwujudkan oleh Bindi dan Robert yang mengikuti jejak sang ayah, menjadi konservasionis dan pecinta alam liar.

Anak perempuan Steve kini berusia 22 tahun sedang menanti kelahiran anak pertamanya, dia bekerja sebagai konservasionis alam liar sementara putra Steve, Robert Irwin adalah seorang fotografer alam liar.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sebelum Meninggal, Steve Irwin 'The Crocodile Hunter' Rupanya Punya Firasat Buruk",

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved