1.263 Warga Jembrana Daftar Program Pelatihan Kerja
Tercatat sebanyak 1.263 orang sudah mendaftar program pelatihan kerja yang digelar Pemerintah Kabupaten Jembrana
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Irma Budiarti
TRIBUN-BALI.COM, JEMBRANA - Program pelatihan kerja yang digelar Pemerintah Kabupaten Jembrana di masa pandemi mendapat sambutan antusias.
Sejak pendaftaran dibuka sampai ditutup pada 28 Agustus 2020 lalu, ribuan calon peserta sudah mendaftar.
Tercatat sebanyak 1.263 orang sudah mendaftar.
Sedangkan proses seleksi bagi calon peserta berlangsung sejak 4 September 2020 hingga 11 september 2020.
Calon peserta masih akan mengikuti proses seleksi melalui tes tulis dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan.
Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu Dan Tenaga Kerja Jembrana I Komang Suparta, mengatakan, pemerintah saat ini menyediakan 16 program pelatihan yang bisa dipilih calon peserta.
• Tujuh Kasus Positif Covid-19 Baru di Jembrana
• Tamba-Ipat Target Menang 60 Persen Lawan Paket Bangsa di Pilkada Jembrana 2020
• Undiksha Bakal Gelar Wisuda dengan Konsep Drive Thru
Untuk masing-masing pelatihan kuotanya sudah ditentukan, seperti pelatihan mengemudi dibagi 5 kelas dengan batasan peserta maksimal 80 orang, Barista tersedia 4 kelas untuk 64 orang, pelatihan Barbershop untuk lima kelas ada batasan 84 orang, pelatihan hidroponik untuk 80 orang peserta maksimal dibagi menjadi 5 kelas.
"Program pelatihan berjumlah 16 jenis akan dibagi menjadi 38 paket. Masing-masing paket berjumlah 16 orang. Sedangkan kuota yang tersedia totalnya 608 orang untuk gelombang pertama ini," paparnya, Minggu (6/9/2020).
Menurut dia, pelatihan bervariasi untuk segi waktu pelatihan.
Rata-rata pelatihan yang dipusatkan di UPTD Baluk ini akan berlangsung selama 20 hari.
Kecuali pelatihan design grafis, teknik las, designer serta garmen aparel akan berlangsung selama 30 hari.
• Terancam Keropos, Berkas Nama Ketua PPP Jembrana Tak Sesuai Sipol
• Platform Digital Tingkatkan Penjualan Produk UMKM di Masa Pandemi Covid-19
• Pendapatan Sepertiga Ronaldo, Gaji Luis Suarez di Juventus Ibarat Seharga Kacang Goreng
Pelatihan berbasis kompetensi ini disediakan secara gratis oleh Pemkab Jembrana.
Anggarannya bersumber dari DID, reward pemerintah pusat atas capaian penanganan Covid-19 di Jembrana yang dinilai baik.
"Masing-masing peserta selain mendapat materi pelatihan dan sertifikat, juga mendapat uang transpor serta konsumsi selama pelatihan berlangsung," ungkapnya.
Suparta mengaku, program pelatihan kerja merupakan wujud komitmen dari pimpinan daerah supaya masyarakat Jembrana memiliki kompetensi mumpuni untuk bergerak di bidang usaha mandiri maupun di perusahaan.
"Harapannya mereka nanti bisa terserap dunia kerja baik lokal maupun internasional," pungkasnya.
(*)