Corona di Bali
Undiksha Bakal Gelar Wisuda dengan Konsep Drive Thru
Undiksha Singaraja, Buleleng, Bali, berencana menggelar wisuda dengan konsep drive thru
Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Irma Budiarti
TRIBUN-BALI.COM, JEMBRANA - Di masa pandemi Covid-19 ini, Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja, Buleleng, Bali, berencana menggelar wisuda dengan konsep drive thru.
Ini dilakukan sebagai upaya memberikan rasa puas kepada para mahasiswanya, karena telah berhasil menyelesaikan studi di kampus.
Rektor Undiksha, I Nyoman Jampel dikonfirmasi Minggu (6/9/2020), mengatakan, teknis wisuda dengan konsep drive thru ini masih dikaji oleh pihaknya.
Namun secara garis besar, pelaksanaan akan dilakukan di atas kendaraan masing-masing.
Wisuda dengan konsep drive thru ini rencananya digelar November 2020 mendatang, dengan jumlah peserta mencapai seribuan orang.
"Kami sudah punya ide untuk menggelar wisuda dengan konsep drive thru. Kampus-kampus lain juga sudah melakukan hal ini. Wisuda ini akan kami laksanakan seharian penuh, dan jumlah pesertanya mencapai seribuan orang. Karena sejak Maret dan Agustus kami tidak menggelar wisuda. Jadi prosesnya akan sekalian kami lakukan di bulan November," terang Jampel.
• Terancam Keropos, Berkas Nama Ketua PPP Jembrana Tak Sesuai Sipol
• Platform Digital Tingkatkan Penjualan Produk UMKM di Masa Pandemi Covid-19
• Pendapatan Sepertiga Ronaldo, Gaji Luis Suarez di Juventus Ibarat Seharga Kacang Goreng
Imbuh Jampel, wisuda konsep drive thru ini dilakukan atas permintaan para mahasiswanya, yang ingin agar tali toganya dipindahkan langsung oleh rektor.
Atas permintaan itu lah, pihaknya berencana melakukan wisuda dengam konsep drive thru tersebut.
"Sesungguhnya kami mau melaksanakan wisuda secara online. Tapi setelah kami melakukan jajak pendapat dengan para mahasiswa, sebagian besar ingin agar tali toganya dipindahkan langsung oleh rektor. Biar bisa jabat tangan juga dengan rektor. Sehingga keinginan mereka ini akan kami penuhi. Dari pada nanti mereka kami wisuda, namun tidak puas, ya tidak bagus juga," ungkapnya.
Disisi lain, disinggung terkait perkembangan penularan Covid-19 di Undiksha, Jampel menyebut saat ini sudah kembali normal.
Ia pun tidak memungkiri, beberapa minggu lalu Undiksha pernah menjadi klaster penularan Covid-19.
• Jadi yang Terakhir, Paket Amertha Long March Daftar ke KPU Denpasar
• Lionel Messi Batal ke Manchester City, Legenda Liverpool Kecewa Berat
• Kata Kapten Persib, Supardi Nasir Usai Imbang Lawan Tira Persikabo
Dimana, jumlah pegawai yang terpapar sebanyak 10 orang.
Bahkan ada salah satu guru besarnya,yakni Prof Dr Anak Agung Istri Ngr Marhaeni MA yang meninggal dunia pada Sabtu (15/8/2020) lalu, dengan hasil swab test positif Covid-19.
Seluruh pegawai yang terpapar Covid-19 itu, kata Jampel, sempat menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing, dan kini mereka telah dinyatakan sembuh.
Namun akibat menjadi klaster, seluruh warga Undiksha kini diinstruksikan Bekerja dari Rumah (BDR).