Corona di Bali
Ratusan Pekerja di Karangasem di-PHK, Ribuan Lainnya Dirumahkan, Diprediksi Masih Akan Meningkat
Kini sudah ada 150 pekerja hotel dan restoran asal Kabupaten Karangasem yang di-PHK pemilik hotel/restoran.
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Eviera Paramita Sandi
"Ini memang sangat disayangkan," kata Ketua Badan Pengurus Daerah (BPD) Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali itu.
Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali berkomitmen mendukung langkah-langkah yang diperlukan untuk pemulihan perekonomian Bali, termasuk sektor industri kreatif.
Dirinya menjelaskan, secara umum Pemprov Bali melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebenarnya telah menyiapkan berbagai program dan bantuan yang ditujukan bagi masyarakat yang paling terdampak saat pandemi.
Program ini dibagi menjadi dua bagian, yaitu perlindungan sosial dan perlindungan bisnis.
Dalam perlindungan sosial, program PEN memberikan beberapa bantuan untuk meringankan beban masyarakat yang paling rentan.
Bantuan tersebut di antaranya berupa Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Langsung, Bantuan Tunai Sosial (BST), Bantuan Langsung Tunai-Dana Desa (BST-DD), Program Kartu Prakerja, Bantuan Langsung Tunai untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah; dan Subsidi Upah.
Dalam Perlindungan Usaha, pemerintah memberikan Program Subsidi Bunga untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Jaminan Kredit UMKM, Jaminan Kredit Korporasi, dan Penempatan Tunai Negara pada Bank Umum Mitra sebagai kebijakan pemulihan ekonomi nasional.
"Program dukungan ini didedikasikan untuk meningkatkan ketahanan ekonomi kita saat krisis, khususnya di Bali. Namun, program tersebut tidak diarahkan untuk meningkatkan daya saing ekonomi pasca pandemi," jelas Cok Ace. (*)