Ortu Tidak Punya Uang Beli Ponsel, Kisah Suantara Kabur dari Rumah Viral dan Ketuk Hati Bripka Anton
Akibat pandemi Covid-19, proses belajar di Kabupaten Buleleng kini terpaksa dilakukan secara online atau daring.
Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
"Saya kasihan sama bocah itu. Lagi pula dia butuh ponsel untuk belajar. Sementara orangtuanya juga tidak mampu. Jadi yaa saya pakai uang pribadi, biar bocah itu bisa belajar dengan baik," terang Bripka Anton kepada Tribun Bali, saat dihubungi melalui saluran telepon, pada Kamis (10/9/2020).
Sementara Kelian Banjar Dinas Sepang, Putu Adiana menjelaskan, Suantara memutuskan pergi dari rumah pada Jumat (7/8/2020) lalu sekira pukul 19.30 wita.
Saat menghilang dari rumah, ia bersama orangtua Suantara sempat melakukan pencarian hingga Sabtu (8/8/2020) dinihari, namun tidak membuahkan hasil.
Sehingga pencarian diputuskan dilanjutkan pada Sabtu (8/8/2020) pagi, sekira pukul 07.00 wita, dengan mengerahkan warga sebanyak 70 orang.
• Update Covid-19 di Denpasar 10 September: 43 Pasien Sembuh, Kasus Positif Bertambah 19 Orang
• Terkait Penerapan Koridor Sehat, Angkasa Pura Gandeng Bandara Internasional Incheon Korsel
"Pencarian dilakukan di segala sisi. Kami berpencar. Ada yang nyari di sebelah utara, selatan, timur dan barat, kami cari di sepanjang Banjar Dinas Sepang lah. Akhirnya kami temukan dia sedang jalan kaki, di pangkung yang jaraknya sekitar 800 meter dari rumahnya. Kami tidak tau selama dia menghilang itu tidur di mana," jelas Putu Adiana.
Sebelum kabur dari rumah, Suantara memang sudah beberapa kali merengek kepada orangtuanya agar dibelikan ponsel untuk belajar.
Namun karena keterbatasan uang yang dimiliki, orangtuanya pun tidak mampu untuk membelikan buah hatinya itu ponsel.
"Sebelumnya kalau belajar, dia (Suantara,red) selalu minjam HP sama temannya. Mungkin dia juga malu, sering minjam HP terus, makanya minta sama orangtuanya biar dibelikan HP. Sementara orangtuanya juga tidak mampu. Sekarang setelah dihadiahi ponsel oleh anggota polisi itu, dia (Suantara,red) tidak pernah kemana-mana lagi. Dia selalu belajar di rumah. Ada kekuarganya yang juga bantu belikan kuota internet," jelas Suantara sembari menyebut, selama ini pemerintah telah memberikan bantuan kepada keluarga Suantara berupa beras, dan bedah rumah. (*)