Ikuti Sekolah Partai Gelombang Terakhir, Jaya-Wibawa Sebut Makin Siap Berjuang di Pilkada Denpasar

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Raut wajah serius terlihat dari wajah Calon Wakil Walikota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa.

Sembari menatap layar laptop miliknya, Dek Agus sapaan akrabnya sesekali menyeruput segelas kopi yang ada di samping laptopnya.

Politikus PDIP itu mengikuti sekolah calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang dilakukan oleh DPP PDIP secara daring, Minggu (13/9/2020).

Ia sendiri mengikutinya dari kediamannya di kawasan Banjar Pesanggaran, Desa Pedungan, Kecamatan Denpasar Selatan.

• Relawan Terpapar Covid-19, Apakah Vaksin Corona Sinovac Gagal? Ini Kata Ahli

• Yowana Manca Agung Gelar Bhakti Sosial Beri Sembako ke Keluarga Pasemetonan di Gianyar & Klungkung

• Siap-siap Cek Rekening, BLT Karyawan Gelombang 3 Cair Mulai Besok untuk 3,5 Juta Orang

Kepada Tribun Bali di sela mengikuti pendidikan partai tersebut, Dek Agus mengatakan bahwa sekolah partai tersebut wajib diikuti oleh kader dan non-kader yang maju di Pilkada melalui PDIP.

Ia juga mengatakan bahwa sekolah itu juga diikuti oleh tandemnya yaitu Calon Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jayanegara alias Gung Jaya.

Gung Jaya sendiri mengikuti sekolah tersebut dari kediamannya di Puri Penatih, Kelurahan Penatih, Kecamatan Denpasar Timur.

Ia menjelaskan materi yang diberikan kepada peserta diawali dengan arahan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri pada pembukaan yang menggembleng peserta dengan ideologi Pancasila serta meminta peserta untuk meneladani para pemimpin bangsa yang sudah susah payah mendirikan negara secara bergotong-royong.

"Saya sendiri selaku kader partai yang akan maju menjadi wajib ikut kegiatan ini," katanya.

Politikus yang juga menjabat Ketua Fraksi PDIP DPRD Kota Denpasar ini mengatakan bahwa dengan mengikuti sekolah partai untuk cakada angkatan III mengaku makin siap dan percaya diri untuk merangkul dan berjuang bersama masyarakat.

"Dalam sekolah partai ini kita digembleng, didik mengenai pengetahuan kita tentang apa itu Pancasila dan apa yang menjadi tujuan PDIP dalam membela hak-hak rakyat serta mewujudkan kesejahteraan rakyat yang dicita-citakan," ujar dia dengan semangat.

Dek Agus juga mengatakan, selama mengikuti sekolah partai, dirinya diajarkan bagaimana mensinkronkan visi dan misi Presiden Jokowi dengan visi dan misi di daerah.

Menurutnya, sinkronisasi antara visi dan misi Presiden dengan daerah harus dilakukan agar pembangunan benar-benar terarah.

"Kita diajarkan bagaimana membangun daerah kita nanti. Sejumlah contoh diberikan terutama keberhasilan kepala daerah yang diusung PDIP yang mendapatkan banyak penghargaan," ucap pria yang juga Sekretaris DPC PDIP Kota Denpasar itu.

• 3 Produk Baru Apple Ini Akan Diperkenalkan 15 September 2020

• Juara US Open Naomi Osaka Pakai Masker Tujuh Nama, Siapa Saja Mereka?

• Penyidik KPK Meninggal Dunia, Sempat Disebut Terpapar Covid-19

Tata kelola anggaran juga dinilai olehnya sebagai salah satu materi penting dalam sekolah partai.