Corona di Bali
Satu Pasien Probable Covid-19 di Jembrana Meninggal Dunia
Pasien probable Covid-19 di Jembrana, Bali, yang menjalani isolasi mandiri di rumah, meninggal dunia
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Irma Budiarti
TRIBUN-BALI.COM, JEMBRANA - Pasien probable Covid-19 di Jembrana, Bali, yang menjalani isolasi mandiri di rumah, meninggal dunia.
Pasien merupakan warga Kelurahan Pendem, Kecamatan Jembrana, Jembrana, Bali.
Karena termasuk dalam daftar pasien isolasi mandiri, maka pasien dikebumikan dengan protokol kesehatan Covid-19.
Direktur RSU Negara, dr I Gusti Bagus Ketut Oka Parwatha mengatakan, status probable pasien tersebut karena memiliki gejala mengarah Covid-19, meskipun hasil uji swab belum keluar.
Dari riwayatnya, pasien memiliki riwayat penyakit kencing manis.
Selain itu, istri dari pasien meninggal merupakan pasien yang masih dirawat di RSU Negara, karena menjadi pasien terkonfirmasi positif Covid-19 sejak beberapa waktu lalu.
• 2 Pasien Covid-19 di Karangasem Meninggal Dunia
• Dirut RS PTN Unud Khawatir Muncul Klaster Baru Covid-19 Saat Kampanye Pilkada 2020
• 16 Orang Terjaring Operasi Yustisi Covid-19 di Denpasar, Bayar Denda Rp 100 Ribu
Pasien juga sempat dirawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD) dengan kondisi kesehatan sudah menurun, Kamis (17/9/2020) lalu.
“Saat dibawa ke rumah sakit kondisinya sudah memburuk. Sekitar satu jam ditangani, pasien meninggal,” ucapnya, Jumat (18/9/2020).
Oka Parwatha menjelaskan, sebelum dibawa ke rumah sakit, pasien sudah lama mengalami sakit kencing manis dan darah tinggi.
Pihak keluarga pun menyebut, sejak enam hari terakhir sebelum meninggal dunia, pasien mengalami demam dan tiga hari sebelum dirawat di IGD mengalami sesak nafas.
Dengan adanya gejala mengarah Covid 19, maka dilakukan rapor tes kepada pasien meninggal dan hasilnya reaktif.
“Hasil swab-nya belum keluar, jadi statusnya sebagai probable. Namun, dari gejala memang mengarah ke Covid-19. Pasien sudah dikebumikan dengan standar protokol kesehatan,” bebernya.
(*)