Corona di Bali
Kini Terminal Mengwi Tak Lagi Sediakan Layanan Rapid Test
Terminal Tipe A Mengwi kini tidak lagi menyediakan layanan rapid test untuk para penumpang
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Irma Budiarti
lihat foto
TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Terminal Tipe A Mengwi yang terletak di wilayah Desa Mengwitani, Kabupaten Badung, Bali, kini tidak lagi menyediakan layanan rapid test untuk para penumpang.
Pihak terminal kini menyerahkan sepenuhnya administrasi keberangkatan kepada Perusahaan Otobus (PO).
Kepala Terminal Mengwi, I Putu Bagus Mudita, saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut.
Ia mengatakan saat ini pelayanan rapid test di Terminal Mengwi sudah ditiadakan.
"Kemarin ada kesalahan administrasi, sehingga pelayanan kami stop dulu," ujarnya, saat dikonfirmasi, Minggu (20/9/2020).
Ke depannya Terminal Tipe A Mengwi menyerahkan semua kelengkapan administrasi protokol kesehatan kepada seluruh PO yang ada di terminal.
• Pimpin Apel Operasi Yustisi Agung Covid-19, Kapolres Badung Ingatkan Jaga Kesehatan dan Taat Prokes
• Layang-layang Menukik Diikuti Ledakan Keras dan Listrik Padam, Pelaku Hanya Buat Surat Pernyataan
• 3 Pelanggar Protokol Kesehatan di Pelabuhan Benoa Dihukum Push Up
Maka semua PO diwajibkan mengangkut penumpang dengan satandar protokol kesehatan.
"Kami serahkan semuanya kepada PO. Jadi jika harus menggunakan syarat rapid test, diminta agar penumpang secara mandiri melakukan rapid test," katanya.
Disinggung mengenai apakah rapid test masih diberlakukan untuk para penumpang.
Ia mengaku semua masih diberlakukan.
Hanya saja, kini masyarakat yang secara mandiri melakukan rapid test.
"Dulu memang kami sediakan di lobi terminal. Jadi masyarakat yang tidak membawa bukti rapid test, kami sarankan rapid test di lobi," akunya.
• Cegah Aksi Kejahatan, Satreskrim Polresta Denpasar Patroli di Sejumlah Tempat
• Istri Pergoki Suami Lakukan Pencabulan pada Bocah 9 Tahun, Terungkap Suami Tiga Kali Kumpul Kebo
• Warga Khawatir Rembesan Minyak di Labuhan Karangasem Sebabkan Kebakaran
Lanjutnya, saat ini kondisi Terminal Mengwi tidak terlalu ramai.
Proyek pengerjaan terminal masih berlangsung.
Pada Bagian Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) pun sudah dilakukan pembongkaran untuk diperbaiki menyerupai Bandara Ngurah Rai.
Meski terminal sudah buka, Bagus Mudita mengatakan jumlah penumpang tidak begitu banyak.
Ia mencatat rata-rata sebanyak 1.500 sampai 2.000 penumpang yang datang di Terminal Mengwi.
"Jadi total itu, penumpang yang datang lebih sedikit daripada berangkat. Namun demikian kami masih lakukan proses perbaikan untuk memanfaatkan terminal lebih baik," pungkasnya.
(*)
