Cemaran Minyak di Karangasem
Warga Khawatir Rembesan Minyak di Labuhan Karangasem Sebabkan Kebakaran
Beberapa warga Banjar Labuhan, Desa Antiga, Kecamatan Manggis, Karangasem, Bali, mengeluh dan khawatir dengan temuan rembesan bahan bakar minyak
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Irma Budiarti
TRIBUN-BALI.COM, KARANGASEM - Beberapa warga Banjar Labuhan, Desa Antiga, Kecamatan Manggis, Karangasem, Bali, mengeluh dan khawatir dengan temuan rembesan bahan bakar minyak di sekitar sumur bor di Banjar Labuhan, Desa Antiga.
Bau dari rembesan minyak di sekitar lahan sangat menyengat, bahkan hingga menyebabkan tanaman warga mati.
Wayan Gulo, seorang warga asal Antiga, mengaku ada beberapa warga di sekitar yang khawatir dengan temuan rembesan minyak di lahan kosong.
Sebagian warga takut terjadi kebakaran.
Mengingat rembesan minyak lumayan banyak.
Warga berharap ada tindak lanjut pemerintah/Pertamina.
"Temuan (minyak) berawal dari bau (minyak). Akhirnya muncul sekitar sumur bor. Setelah itu beberapa warga menggali lubang," jelas Wayan Gulo.
Warga berharap temuan ini bisa diatensi sehingga tak mencemari pemukiman.
Info di lapangan, bau rembesan minyak menyengat.
Beberapa warga yang tinggal di sekitar lokasi rembesan minyak pusing mencium baunya.
Banyak warga mengeluh.
Air sumur yang biasanya dipakai untuk memberi minum ternak sementara tidak bisa digunakan lantaran sudah tercemar rembesan minyak.
Kepala Dusun Labuhan, Ni Wayan Jemhy, mengaku tanaman warga yang mati hanya tomat dan pepohonan masyarakat layu akibat rembesan minyak.
• Ramalan Zodiak 21 September 2020: Libra Sangat Menawan, Pisces Memuaskan, Harinya Virgo!
• Pemerintah Siapkan Aturan Baru Terkait Tahapan Pilkada Serentak di Tengah Tingginya Kasus Covid-19
• Film Benyamin Biang Kerok 2 Diputar Disney+ Hotstar, Bisa Lihat Akting Reza Rahadian Perankan Pengki
Luas lahan yang terdampak belum dipastikan.
"Setahu saya tanaman tomat yang mati," kata Kepala Dusun Labuhan, Wayan Jemhy, Minggu (20/9/2020) pagi.