Tips Merawat Lansia di Masa Pandemi Covid-19, Berikut Hal Penting yang Harus Dilakukan

Pada masa pandemi Covid-19, lansia adalah kelompok yang sangat tidak dianjurkan untuk keluar rumah.

Penulis: Noviana Windri | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Intisari-online.com
Ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribun Bali, Noviana Windri Rahmawati

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pada masa pandemi Covid-19, lansia adalah kelompok yang sangat tidak dianjurkan untuk keluar rumah.

Sebab kelompok ini mempunyai risiko pemularan Covid-19 yang cukup tinggi.

Angka kematian tertinggi karena Covid-19 berada pada kelompok lansia.

Dokter spesialis penyakit dalam konsultasi Geriatri, dr. I Gusti Putu Suka Aryana, Sp.PD, K-Ger, FINASM mengedukasi tentang Covid-19 kepada lansia.

"Kelihatannya mudah mengedukasi Covid-19 tetapi tidak mudah mengedukasi kepada para lansia. Kita bisa menceritakan pengertian Covid-19, cara menanggulangi Covid-19," jelasnya dalam youtube PKRS Sanglah yang diakses pada Senin (21/9/2020).

Damkar dan Polresta Denpasar Kolaborasi Semprot Disinfektan di Wilayah Denpasar dan Sekitarnya

Karyawan Dirumahkan Tiba-tiba Kepesertaan BPJS Kesehatan Tidak Aktif? Ini Penyebabnya

Mendagri Tito Karnavian Perintahkan Tunda Seluruh Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa Tahun Ini

Lebih lanjut dijelaskan, mengedukasi lansia seperti menjelaskan protokol kesehatan yaitu menggunakan masker, menjaga kebersihan dengan rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, kebersihan diri, pshycal distancing, dan lainnya.

Yang tak kalah penting adalah para lansia menjaga nutrisi yang baik untuk meningkatkan kekebalan tubuh, rajin berolahraga, hingga minum yang cukup.

"Jangan sampai lansia kita mengalami stres. Karena harus pshycal distancing, tidak boleh ke mana-mana, hanya diam di rumah itulah yang harus kita atasi. Harus tetap diajak berkomunikasi, video call, telepon dan apapun yang tetap membuat lansia tetap nyaman," tambahnya.

Pola hidup sehat di rumah untuk lansia bisa dengan menjaga nutrisi makanan dan vitamin, melakukan aktivitas yang menyenangkan untuk meningkatkan kekebalan tubuh, sosial distancing atau menjaga jarak, mengurangi aktivitas di kerumunan.

Tahapan Pilkada 2020 Masih Berjalan, KPU Tabanan Tunggu Juknis KPU RI

Dentuman Misterius Terdengar 2 Kali dan Menyebabkan Getaran di Jakarta, Berikut Ini Penjelasan BMKG

Polres Buleleng Kembali Lakukan Penyemprotan Disinfektan dengan Mobil AWC

"Pastikan untuk lansia yang memiliki penyakit kronik seperti hipertensi, diabetes, hingga jantung. Pastikan obat-obatan tetap tersedia, jangan sampai kehabisan obat. Jika tidak ada keluhan baru bisa ditelepon dokternya bisa menggunakan pelayanan kesehatan online yang saat ini dikembangkan," tutupnya.

Untuk lansia dengan penyakit kronis harus memiliki nomor telepon darurat baik keluarga atau rumah sakit. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved