Kemendagri Pastikan Proses Seleksi Kompetensi Bidang CPNS Berbasis Teknologi dan Transparan

Tujuannya untuk menghasilkan calon pemimpin yang benar-benar kompeten melalui penilaian yang lebih objektif.

Editor: Wema Satya Dinata
haorrahman
ilustrasi-Seleksi CPNS 

TRIBUN-BALI.COM - Inspektur Jenderal (Irjen) Kemendagri Tumpak Haposan Simanjuntak memberikan penjelasan kepada para peserta Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) agar tidak khawatir.

Pasalnya seleksi kompetisi bidang CPNS menggunakan sistem meritokrasi dengan teknologi yang memadai.

Tujuannya untuk menghasilkan calon pemimpin yang benar-benar kompeten melalui penilaian yang lebih objektif.

Ia juga mengakui bahwa sistem yang digunakan sudah mendapatkan sertifikasi dan pengakuan dari dunia internasional seperti India, Malaysia, Singapura dan lain-lain.

Kasus Positif Covid-19 di Buleleng Bertambah 15 Orang, 10 Pasien Sembuh, dan Satu Orang Meninggal

Update Covid-19 di Denpasar: Pasien Sembuh Melonjak 46 Orang, Kasus Positif Bertambah 26 Orang

RSUD Klungkung Usulkan Pengadaan Alat PCR

Hal tersebut disampaikan Tumpak pada saat acara kegiatan pembukaan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) CPNS formasi 2019 di Badan Kepegawaian Negara (BKN), Selasa (22/09/2020).

“Sekarang ini tidak ada celah untuk melakukan fraud, saya sebagai Irjen yang tugas saya itu melakukan review, monitoring, pengawasan, juga dilibatkan," katanya.

"Yaitu dalam semua proses tahapan penerimaan CPNS di lingkungan Kemendagri dan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP), melihat pada sistem yang sudah ada ini termasuk CAT ini yang ada di BKN,” tambahnya.

Maka dari itu, Tumpak berharap agar para calon pemimpin Kemendagri di masa mendatang tetap berfokus pada kemampuan diri.

Sehingga kerja keras yang diupayakan untuk melewati tahapan-tahapan seleksi kompetensi bidang CPNS dapat dilakukan dengan maksimal.

“Bangun kepercayaan diri sendiri, bangun berpikir positif, lakukan upayamu semaksimal mungkin tanpa ada pikiran-pikiran negatif, karena semua dilakukan transparan, mulai dari awal tes, kita bisa mengikuti anda dapat berapa skornya bisa realtime dilakukan,” jelasnya.

Ia mengaku berbangga karena para peserta seleksi sudah mampu melewati tahapan-tahapan sampai saat ini, mulai dari tahapan administratif sampai seleksi komptensi bidang.

Pada kesempatan tersebut, Ia sekaligus mengimbau para peserta seleksi terus berikhtiar dan berdoa agar mendapatkan hasil terbaik.

“Karena apapun juga katanya hanya Tuhan lah yang memberi keputusan akhir dalam hidup kita ini. Jadi, kepercayaan diri harus, tetapi lebih harus lagi bahwa Tuhan akan membantu Anda semua,” tuturnya.

Irjen Kemendagri juga meminta para peserta Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) untuk tetap semangat dan mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan.

Update Covid-19 Bali 22 September: Kasus Positif Bertambah 108 Orang,119 Pasien Sembuh & 7 Meninggal

Pilkada Serentak Tetap Jalan, Pemerintah Buka Opsi Adanya TPS Keliling

We Love Bali, Ingatkan Pentingnya CHSE Bagi Kesehatan dan Ekonomi Bali

Serta menjunjung tinggi nilai sportifitas dan kejujuran, percaya pada diri sendiri serta berikan hasil yang terbaik dari seleksi yang dilaksanakan, dan patuhi aturan yang telah ditetapkan panitia seleksi.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved