TMMD ke-109 Tingkatkan Distribusi Perekonomian Pertanian Masyarakat Kesiman Kertalangu
TMMD ke-109 tahun 2020 resmi dibuka oleh Sekretaris Daerah Pemerintah Kota Denpasar bersama Dandim1611/Badung
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Dandim memaparkan anggaran dari PJO TMMD sebesar Rp. 483,5 juta dan dukungan anggaran untuk pengadaan material, bersumber dari APBD Kota Denpasar sebesar Rp. 1,2 Miliar.
Pada kesempatan itu, Sekda Kota Denpasar, Ngurah Rai Iswara mengatakan, Pemerintah Kota Denpasar bekerjasama dengan Kodim 1611/Badung sehingga bisa menganggarkan melalui APBD Tingkat 2 dan dimasukan ke dalam APBDes.
"Tentunya masyarakat yang ikut bergotong royong membantu gerakan TMMD ini, oleh sebab itu, Astungkara, saya optimis bisa berjalan sebaik-baiknya sebagai bentuk sinergitas antara Pemerintah, TNI, Polri dan masyarakat," katanya.
Sementara itu, Gubernur Bali, I Wayan Koster dalam sambutannya yang disampaikan Rai Iswara bahwa keberadaan TMMD sangat bermanfaat dan dibutuhkan masyarakat.
"Apalagi saat ini kita menghadapi masa yang sangat berat dalam menghadapi pandemi, program TMMD masih bisa dilaksanakan tentu telah didasari atas kajian dan pertimbangan yang matang sehingga dalam pelaksanaan mengutamakan langkah antisipatif melalui protokol kesehatan, saya sangat mengapresiasi TNI selaku penggagas program TMMD," ungkapnya.
Lanjutnya, TMMD merupakan program terpadu wujud operasi bakti TNI gerakan bersama melibatkan unsur TNI, Pemda hingga masyarakat dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, kesadaran masyatakat dalam berbangsa dan bernegara, merawat infrastruktur, bergotong royong dan bersama-sama meningkatkan akselerasi pembangunan di pedesaan.
"Upaya ini efektif dalam rangka mewujudkan tujuan pembangunan desa pasal 78 UU 6/2014 tentang desa meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup manusia, penanggulangan kemiskinan melalui pemenuhan kebutuhan dan pembangunan sarana prasarana," sebutnya.
Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kodim 1611/Badung, Mayor Inf I Made Mustika menyampaikan tema yang diusung dalam TMMD ke-109 adalah TMMD Pengabdian Untuk Negeri.
Adapun Kegiatan TMMD ke-109 bakal digelar di 47 Kabupaten/Kota se-Indonesia ini secara serentak pada 22 September 2020 dan ditutup pada 21 Oktober 2020.
Selain itu, perbedaan TMMD di masa pandemi Covid-19 dengan sebelumnya yakni mengenai penempatan pasukan untuk mengantisipasi munculnya cluster Covid-19, sehingga setiap kegiatan memprioritaskan protokol kesehatan.
"Biasanya pasukan ditempatkan berbaur dengan masyarakat karena situasi pandemi pasukan yang dilibatkan tidak di rumah penduduk, namun dijadikan satu di Gong Perdamaian untuk mencegah klaster baru, selain itu, sebelum dan sesudah program TMMD pasukan di rapid test, sehingga dari awal hingga akhir dipastikan aman dari penyebaran virus," jabarnya.
Program ini bentuk pengabdian TNI untuk bangsa dan negara diwujudkan dalam tema Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-109 tahun 2020.
Kegiatan TMMD adalah suatu program kegiatan terpadu lintas sektoral bersama Kementerian, Pemerintah Daerah serta komponen masyarakat sebagai upaya untuk mendukung percepatan pembangunan di daerah.
Diharapkan TMMD ini bermanfaat bagi masyarakat dan kebijaksanaan ini terus berkesinambungan guna mendukung pembangunan daerah dan pembangunan nasional serta manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat. (*).