Pelanggaran Udara Hampir Tiap Hari oleh China, Jet Tempur Taiwan Siaga Tinggi Hadapi Ketegangan

Pemerintah Taiwan berang setelah beberapa waktu belakangan ini militer China melakukan sejumlah manuver latihan berbahaya di wilayah selat Taiwan.

Editor: Ady Sucipto
Istimewa/Taiwan Ministry of National Defense via reuters
ILUSTRASI. Pesawat pembom H-6 Angkatan Udara China PLA terbang dekat Pesawat Tempur F-16 Taiwan pada foto selebaran 10 Februari 2020 ini yang disediakan oleh Kementerian Pertahanan Nasional Taiwan. Dalam sebuah pernyataan, kementerian mengatakan para pejuang J-11 Ti 

Serangan hampir setiap hari
 

Al Jazeera memberitakan, pada Selasa (22/9/2020), Presiden Taiwan Tsai Ing-wen memuji "kinerja heroik" pilot angkatan udara yang telah mencegat jet China yang mendekati pulau itu.

“Aku sangat percaya padamu. Sebagai tentara Republik Tiongkok, bagaimana kita bisa membiarkan musuh mondar-mandir di wilayah udara kita sendiri? ” Tsai berkata, menggunakan nama resmi Taiwan, saat dia mengunjungi pangkalan militer utama di Penghu.

Pangkalan militer di Penghu tersebut,  berada di garis depan respons Taiwan terhadap gangguan militer China.

Pada hari Selasa, Wang Chia-chu, salah satu perwira senior dari skuadron "Heavenly Colt" IDF, mengatakan kepada Reuters begitu pesawat China ditemukan, mereka hanya memiliki waktu lima menit untuk mengirim pesawat tempur mereka.

"Kami akan mempertahankan wilayah udara kami secara real-time selama ada ancaman," kata Wang seperti yang dilansir Al Jazeera.

Pejabat senior lainnya, yang berbicara tanpa menyebut nama, mengatakan kepada kantor berita bahwa IDF sekarang "hampir setiap hari" mempertahankan wilayah sebagai akibat dari ketegangan yang meningkat.

 
 Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Serangan udara hampir setiap hari, Taiwan: China harus mundur!

  
  
  
  

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved