Pelanggaran Udara Hampir Tiap Hari oleh China, Jet Tempur Taiwan Siaga Tinggi Hadapi Ketegangan
Pemerintah Taiwan berang setelah beberapa waktu belakangan ini militer China melakukan sejumlah manuver latihan berbahaya di wilayah selat Taiwan.
Serangan hampir setiap hari
Al Jazeera memberitakan, pada Selasa (22/9/2020), Presiden Taiwan Tsai Ing-wen memuji "kinerja heroik" pilot angkatan udara yang telah mencegat jet China yang mendekati pulau itu.
“Aku sangat percaya padamu. Sebagai tentara Republik Tiongkok, bagaimana kita bisa membiarkan musuh mondar-mandir di wilayah udara kita sendiri? ” Tsai berkata, menggunakan nama resmi Taiwan, saat dia mengunjungi pangkalan militer utama di Penghu.
Pangkalan militer di Penghu tersebut, berada di garis depan respons Taiwan terhadap gangguan militer China.
Pada hari Selasa, Wang Chia-chu, salah satu perwira senior dari skuadron "Heavenly Colt" IDF, mengatakan kepada Reuters begitu pesawat China ditemukan, mereka hanya memiliki waktu lima menit untuk mengirim pesawat tempur mereka.
"Kami akan mempertahankan wilayah udara kami secara real-time selama ada ancaman," kata Wang seperti yang dilansir Al Jazeera.
Pejabat senior lainnya, yang berbicara tanpa menyebut nama, mengatakan kepada kantor berita bahwa IDF sekarang "hampir setiap hari" mempertahankan wilayah sebagai akibat dari ketegangan yang meningkat.
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Serangan udara hampir setiap hari, Taiwan: China harus mundur!