Pemancing di Jembrana Ditemukan di Hari Ke-9, Wajah Sulit Dikenali & Keluarga Ikhlaskan Kadek Rade

TRIBUN-BALI.COM, NEGARA- Korban tabrakan kapal selerek I Kadek Sukarade sebelumnya disebut I Made Rade, 17 tahun, warga Desa Perancak Kecamatan Jembrana, Bali, akhirnya ditemukan di hari ke sembilan seusai dinyatakan hilang Selasa (15/9/2020) lalu.

Rade ditemukan terdampar di pinggiran pantai atau di pasir pantai perbatasan perairan Perancak dan Air Kuning, Rabu (23/9/2020).

Atas hal ini keluarga korban mengaku sudah mengikhlaskan atas kejadian meninggalnya korban.

 
Kepala pos pencarian dan pertolongan Kabupaten Jembrana I Komang Sudiarsa menyatakan, untuk keluarga dari penuturan kepada petugas sudah mengikhlaskan.

Hal itu diperkuat dengan keluarga menolak dilakukannya autopsi atau jenazah dibawa ke kamar mayat RSU Negara.

Keluarga langsung meminta untuk jenazah dibawa ke rumah duka untuk di prosesi secara keagamaan Hindu Bali.

“Ya sudah mengikhlaskan karena sudah langsung meminta ke rumah duka,” ucapnya.

• 165 Orang Terjaring Razia Masker di Buleleng, 95 Diantaranya Belum Bayar Sanksi Administrasi

• Sebelum Meninggal Dunia Terkonfirmasi Positif Covid-19, Bupati Berau Sempat Minta Maaf

• BREAKING NEWS - Pemancing yang Tertabrak Kapal Selerek di Jembrana Akhirnya Ditemukan

Untuk diketahui, korban ditemukan meninggal dunia dengan kondisi mengenaskan.

Pasalnya ditemukan sejumlah luka di kaki dan tangan, kemudian wajah korban sudah sulit untuk dikenali.

Luka korban disinyalir karena benturan dengan karang sedangkan wajah karena terpengaruh air laut yang mengandung kadar garam tinggi. Sehingga membuat kulit wajah korban sulit dikenali.

 
Korban ditemukan oleh Petugas Pos Pencarian dan Pertolongan dengan masih memakai pakaian lengkap.

Bermula dari pakaian yang dikenakan korbanlah kemudian keluarga mengenali bahwa itu adalah Sukarade yang menghilang seusai memancing di laut lepas. (*)