Tips Sehat untuk Anda

Face Shield Tak Bisa Melindungi dari Penyebaran Covid-19

Kemampuan face shield sangat terbatas dalam melindungi penggunanya dari penyebaran virus, terutama untuk tetesan kecil kurang dari 20 mikrometer

Editor: Irma Budiarti
Pexels
Ilustrasi pakai face shield. 

TRIBUN-BALI.COM - Sebuah simulasi yang dilakukan di Jepang menemukan bahwa face shield plastik hampir tidak efektif menahan aerosol respirasi.

Temuan tersebut menimbulkan keraguan akan efektivitas face shield dalam mencegah penyebaran virus Corona.

Simulasi dilakukan menggunakan Fugaku, superkomputer tercepat di dunia, dan menemukan bahwa hampir 100 persen tetesan udara berukuran kurang dari 5 mikrometer lolos melalui pelindung plastik tersebut.

Satu mikrometer sendiri adalah sepersejuta meter.

Selain itu, menurut Riken, sebuah lembaga penelitian yang didukung pemerintah di kota barat Kobe, sekitar setengah dari tetesan yang lebih besar berukuran 50 mikrometer punya jalan untuk menyatu dengan udara.

Mengapa temuan ini menjadi penting?

Sebab, masyarakat terus diimbau rajin mencuci tangan, namun transmisi aerosol masih belum begitu diperhatikan.

Face shield kini digunakan oleh sebagian orang di ruang publik, namun tidak semua pengguna face shield juga menggunakan masker.

Makoto Tsubokura, ketua tim di pusat ilmu komputasi Riken, mengatakan simulasi tersebut menggabungkan aliran udara dengan reproduksi puluhan ribu tetesan dengan ukuran berbeda, mulai di bawah 1 mikrometer hingga beberapa ratus mikrometer.

Ia mengingatkan agar masyarakat tidak memakai face shield sebagai alternatif masker.

Sebab, hasil simulasi menunjukkan kemampuan face shield sangat terbatas dalam melindungi penggunanya dari penyebaran virus, terutama berlaku untuk tetesan kecil kurang dari 20 mikrometer.

Hati-hati Saat Beraktivitas di 5 Lokasi Ini, Berisiko Tinggi Jadi Sumber Penularan Covid-19

Ketahui Pola Penularan Covid-19 di Kabin Pesawat

Pidato BTS di Sidang Umum PBB, Perjuangan Menghadapi Pandemi Covid-19: Life Goes On, Lets Live On

"Semua partikel aerosol yang jauh lebih kecil dapat keluar melalui celah antara wajah dan pelindung wajar."

"Namum di saat yang sama, terkadang face shield dapat menahan tetesan berukuran lebih besar dari 50 mikrometer," ungkapnya.

Tsubokura menyarankan face shield hanya digunakan oleh orang-orang yang disarankan tidak memakai masker, seperti orang dengan masalah pernapasan dan anak kecil.

Tetapi, mereka juga disarankan hanya menggunakannya di luar ruangan atau di dalam ruangan dengan ventilasi baik.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved