Tips Sehat untuk Anda

Face Shield Tak Bisa Melindungi dari Penyebaran Covid-19

Kemampuan face shield sangat terbatas dalam melindungi penggunanya dari penyebaran virus, terutama untuk tetesan kecil kurang dari 20 mikrometer

Editor: Irma Budiarti
Pexels
Ilustrasi pakai face shield. 

Adapun Fugaku sendiri dapat melakukan lebih dari 415 kuadriliun komputasi per detik, dan belum lama ini menemukan bahwa masker wajah yang terbuat dari kain bukan tenunan lebih efektif dalam memblokir penyebaran Covid-19 melalui tetesan udara, daripada yang terbuat dari katun dan poliester.

Superkomputer seharga 130 miliar Yen (sekitar Rp 18,38 triliun) itu juga pernah menjalankan simulasi tentang bagaimana tetesan pernapasan menyebar di ruang kantor dengan dipartisi dan di kereta yang penuh sesak ketika jendela gerbong terbuka.

Meski tidak akan beroperasi penuh hingga tahun depan, para ahli berharap Fugaku dapat membantu mengidentifikasi pengobatan untuk Covid-19 dari sekitar 2.000 obat yang ada, termasuk yang belum mencapai tahap uji klinis.

Masker Scuba dan Buff Tak Efektif Tangkal Penyebaran Covid-19

Kini pemerintah tak menyarankan penumpang KRL untuk memakai masker scuba dan buff jika ingin menggunakan jasa KRL.

"Masker kain yang bagus adalah yang berbahan katun dan berlapis tiga. Mengapa hal itu penting karena kemampuan memfiltrasi atau menyaring partikel virus itu akan lebih baik dengan jumlah lapisan yang lebih banyak dalam hal ini tiga lapisan berbahan katun," kata Jubir Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito.

"Dan masker scuba atau buff ini adalah masker dengan satu lapis saja dan terlalu tipis sehingga kemungkinan untuk tembus tidak bisa menyaring lebih besar maka dari itu disarankan untuk menggunakan masker yang berkualitas untuk bisa menjaga," lanjut dia pada komferensi pers perkembangan penanganan Covid-19 di Kantor Presiden, Kompleks Istana Negara, Jakarta, Selasa (15/9/2020).

Jubir Satgas Covid-19 Sebut Masker Scuba dan Buff Disebut Kurang Ampuh Cegah Covid-19

Daftar Biaya Swab Test PCR Covid-19 Mandiri di 8 Rumah Sakit dan Klinik di Denpasar dan Sekitarnya

Daftar Para Menteri Jokowi yang Kena Covid-19 Sampai Masuk ICU

Lantas, bagaimana masker yang memberi proteksi dari virus dan bakteri.

Dikutip dari Tribunnews, Organisasi kesehatan dunia WHO menyarankan agar setiap individu yang berada di luar rumah untuk memakai masker secara baik dan benar di tengah wabah Covid-19.

1. Masker Kain Tiga Lapis

Masker jenis ini sebelumnya hadir sebagai antisipasi kelangkaan masker yang terjadi di apotek dan toko-toko kesehatan pada awal pandemi lalu.

Masker kain yang dibuat harus memiliki 3 (tiga) lapisan yaitu lapisan non-anyaman tahan air (depan), microfibre melt-blown kain non-anyaman (tengah), dan kain biasa non-tenunan (belakang).

Masker kain harus dicuci setelah digunakan dan dapat dipakai berkali-kali.

Bahan yang biasa digunakan untuk masker kain adalah bahan kain katun, scarf, dan sebagainya.

2. Masker Bedah 2 Ply atau Surgical Mask 2 Ply

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved