Corona di Bali
Kasus Kematian Pasien Covid-19 di Buleleng Bertambah Satu Orang
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Buleleng, I Ketut Suweca mengatakan, untuk kasus meninggal dunia berasal
Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Wema Satya Dinata
TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Kasus kematian akibat covid-19 di Buleleng pada Kamis (24/9/2020) bertambah satu orang.
Selain itu, juga terdapat penambahan kasus baru terkonfirmasi sebanyak delapan orang.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Buleleng, I Ketut Suweca mengatakan, untuk kasus meninggal dunia berasal dari Kecamatan Buleleng.
Pasien berjenis kelamin laki-laki dan berusia 50 tahun ini mulanya datang ke RSUD Buleleng pada Senin (14/9/2020) dengan keluhan demam, mual, dan sesak nafas.
• Meru Kimura Pilih Terima Tawaran Persik Kediri Saat Dengar Manajemen Bali United Trial Pemain Luar
• Komisi IX DPR RI Salurkan Bantuan Hibah Alat Oksigen Konsentrat dan APD untuk 8 Rumah Sakit di Bali
• Anies Baswedan Ungkap Saat PSBB Ketat 50 Persen Warga DKI Diam di Rumah
Saat di-swab test hasilnya pun positif covid-19.
Selain itu, almarhum juga memiliki riwayat sakit ginjal dan jantung.
Pasien kemudian meninggal dunia pada Kamis (24/9/2020) pagi.
Dengan demikian, secara kumulatif kasus kematian covid-19 di Buleleng saat ini sudah mencapai 32 orang.
Suweca juga mengumumkan, terdapat penambahan delapan kasus baru terkonfirmasi.
Dengan rincian tiga orang asal Kecamatan Buleleng.
Dua orang dari Kecamatan Sawan.
Satu orang dari Kecamatan Tejakula.
Satu orang dari Kecamatan Seririt.
Dan satu lainnya dari Kecamatan Kubutambahan.
• BREAKING NEWS: Zlatan Ibrahimovic Positif Corona, AC Milan Buka Suara
• PM Netanyahu Sebut Israel Menuju Tepi Jurang karena Kasus Covid-19 Melonjak Drastis
• Menkeu Sri Mulyani: Indonesia Masuki Resesi Ekonomi September 2020
Serta terdapat pula penambahan dua pasien yang telah dinyatakan sembuh.
Mereka masing-masing berasal dari Kecamatan Banjar, dan Kecamatan Buleleng.
Dengan demikian, saat ini jumlah pasien covid-19 yang tengah dirawat di Buleleng sebanyak 36 orang.
Mereka dirawat di beberapa rumah sakit yang ada di Bumi Panji Sakti.
Dengan rincian sembilan orang dirawat di RSUD Buleleng.
Satu orang di RS Bali Med Singaraja.
Tiga orang di RS Karya Dharma Usada.
Satu orang di RS Kertha Usada.
Tiga orang di RS Shanti Graha Seririt.
18 orang menjalani isolasi mandiri di rumah.
Dan satu lainnya diisolasi di Wisma Bima Denpasar.
Dengan terus meningkatnya kasus kematin hingga kasus terkonfirmasi baru di Buleleng, Suweca pun mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk terus waspada.
Masyarakat juga diminta untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan, seperti menggunakan masker setiap beraktivitas di luar rumah, rutin cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir. Serta jaga jarak setiap berinteraksi dengan orang lain. (*)