Pemkab Klungkung Berencana Ajukan Pinjaman Rp 140 Miliar, Difokuskan untuk Infrastruktur PDAM & RSUD

Pinjaman sebesar itu akan diusulkan ke pemerintah pusat melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Wema Satya Dinata
Tribun Bali/Eka Mita Suputra
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menghadiri rapat teknis secara virtual dengan pihak PT SMI, terkait rencana pinjaman program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), Kamis (24/9/2020). 

TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - Pemkab Klungkung berencana mengajukan pinjaman hingga Rp 140 miliar, untuk pengembangan layanan PDAM dan RSUD Klungkung.

Pinjaman sebesar itu akan diusulkan ke pemerintah pusat melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) merupakan bentuk perhatian pemerintah pusat, berupa pemberian pinjaman yang diperuntukan untuk pembangunan infrastruktur di daerah.

 Pinjaman PEN Daerah dari Kementerian Keuangan disalurkan melalui PT. Sarana Multi Infrastruktur (SMI).

Nama Jaksa Agung Dicatut Muncul di Dakwaan Jaksa Pinangki, Komisi III DPR Minta Ada Klarifikasi

Bali Dipilih Jadi Venue Penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2021, Koster Bakal Kembangkan Sport Tourism

BREAKING NEWS: KPU Karangasem Baru Tetapkan Satu Paslon, Paket Dana - Dipa Dapat Nomor Urut 1

 Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta pun berkesempatan menghadiri rapat teknis secara virtual dengan pihak PT SMI, Kamis (24/9/2020).

"PDAM Klungkung dan RSUD Klungkung bergerak cepat dan dapat menangkap peluang yang ada," ujar Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta.

Menurut Suwirta, pinjaman melalui program PEN dapat dimanfaatkan untuk instalasi air bersih di Nusa Penida serta untuk pembiayaan pembangunan gedung di RSUD Klungkung.

Rencana pinjaman yang diajukan sekitar Rp 140 miliar, untuk mendukung dua kegiatan tersebut.

Menurut Suwirta, pembangunan instalasi air minum untuk mencukupi kebutuhan air bersih bagi industri pariwisata di Nusa Penida serta kebutuhan masyarakat di Kecamatan Nusa Penida.

Sementara pembangunan gedung RSUD Klungkung, untuk memberikan peningkatan pelayanan masyarakat di bidang kesehatan.

“Dimana  Kecamatan Nusa Penida merupakan titik ungkit pendapatan asli daerah Kabupaten Klungkung. Disisi lain, kami juga ingin ada peningkatan pelayanan yang baik di bidang kesehatan," ungkap Suwirta.

Suwirta pun mengajak instansi terkait agar perhatian, dan kesempatan yang diberikan oleh Pemerintah Pusat ke Kabupaten Klungkung tidak disia-siakan.

“Saya optimis jika kedua sarana itu mendapatkan bantuan dari PT SMI maka akan dapat menambah PAD Klungkung dan memberikan kenyaman dan kesejahteraan bagi masyarakat Klungkung,” harapnya.

Perwakilan PT. SMI Nanang, menjelaskan, PT. SMI merupakan  perusahaan pembiayaan khusus infrastruktur, yang didirikan untuk menjadi katalis dalam percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia. Termasuk mendukung skema kerjasama pemerintah- badan usaha.

Pjs Bupati Badung Masih Menunggu Keputusan Kemendagri

Update Covid-19 di Tabanan, 24 Septembar: Kasus Positif Bertambah 20 Orang, 11 Pasien Sembuh

Update Covid-19 Kota Denpasar, Sembuh Bertambah 42 Orang, Positif 21 Orang

PT.SMI membiayai sepuluh sektor infrastruktur dasar dan enam sektor infrastruktur sosial.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved