Corona di Bali
Update Covid-19 di Tabanan, 24 Septembar: Kasus Positif Bertambah 20 Orang, 11 Pasien Sembuh
Mereka yang terkonfirmasi positif sudah melakukan isolasi di sejumlah RS dan ada juga yang isolasi mandiri.
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Wema Satya Dinata
TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Kasus transmisi lokal di Tabanan mengalami lonjakan yang cukup tinggi beberapa hari belakangan ini.
Update data per Kamis (24/9/2020), jumlah kasus positif mencapai 20 orang.
Namun, peningkatan tersebut juga diikuti dengan jumlah pasien yang sembuh sebanyak 11 orang.
Mereka yang terkonfirmasi positif sudah melakukan isolasi di sejumlah RS dan ada juga yang isolasi mandiri.
• Update Covid-19 Bali,24 September: Kasus Positif Bertambah 119 Orang,131 Pasien Sembuh & 5 Meninggal
• Pemerintah Terbitkan PP Terkait Relaksasi Iuran BPJS Ketenagakerjaan, Ini Kata Pengusaha
• BREAKING NEWS: KPU Badung Undi Tata Letak Paslon, Paket GiriAsa Berada di Sebelah Kanan
Diantaranta RS Prima Medika sebanyak 1 orang, Hotel I sebanyak 3 orang, RSUD Tabanan sebanyak 3 orang, Wisma Bima sebanyak 1 orang, Bapelkesmas sebanyak 1 orang, RS Semara Ratih sebanyak 1 orang, RS Bhakti Rahayu sebanyak 1 orang dan melakukan isolasi mandiri sebanyak 9 orang.
Seluruh pasien tersebut berasal dari masing-masing 1 orang Desa Serampingan, Desa Kediri sebanyak 4 orang, Desa Banjar Anyar sebanyak 3 orang, Desa Kelating, Desa Delod Peken sebanyak 2 orang, Desa Bongan, Desa Abiantuwung sebanyak 3 orang, Desa Berembeng , Desa Penebel dan Desa Angseri sebanyak 3 orang.
Juru Bicara GTPP Tabanan, I Putu Dian Setiawan mengatakan, ada tambahan 20 kasus positif, Kamis (24/9).
Namun dari lonjakan kasus tersebut, ada 11 orang pasien yang sudah dinyatakan sembuh.
"Hari ini ada 20 orang yang terkonfirmasi positif.
Meskipun begitu, ada 11 orang pasien yang sudah dinyatakan sembuh juga," kata Dian Setiawan.
Dian melanjutkan, dari 20 orang yang terkonfirmasi positif tersebut, lebih banyak tanpa disertai gejala.
Namun, sejumlah pasien ada yang memiliki gejala seperti demam, batuk, anosmia (kehilangan indra penciuman).
"Tetap kami ingatkan untuk masyarakat agar menerapkan PHBS di manapun berada mengingat kasus mengalami lonjakan cukup tinggi," pesannya.
Untuk diketahui, hingga saat ini total kasus positif di Tabanan sudah tembus 517 orang.
• Sembilan Desa Wisata di Klungkung Belum Miliki Pokdarwis, Desa Bakas yang Benar-benar Berkembang
• Ibu dan Gadis 19 Tahun Ditemukan Tewas Mengenaskan di Banjar Serasan, Suami Menghilang
• Subak Kali Kembar Desa Baluk Panen Padi di Hari Tani Nasional
Rinciannya yang masih dalam perawatan sebanyak 109 orang, telah sembuh 390 orang, dan meninggal dunia sebanyak 18 orang.(*)