Pilkada Serentak
Ancang-ancang Kampanye Pilkada Bangli 2020, Sadia Mulai Besok, Bagus Tunggu Awal Oktober
Tahapan kampanye dalam kontestasi Pilkada 2020 di Bangli, Bali, telah dibuka pada Sabtu (26/9/2020)
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Irma Budiarti
TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Tahapan kampanye dalam kontestasi Pilkada 2020 di Bangli, Bali, telah dibuka pada Sabtu (26/9/2020).
Pelaksanaan kampanye di tengah pandemi Covid-19 ini memaksa paslon dan tim kampanye lebih inovatif, mengingat kampanye terbuka hanya bisa dilakukan secara terbatas.
Salah satu opsi adalah pelaksanaan kampanye secara daring (online).
Dalam hal ini, Calon Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta mengaku pihaknya telah melakukan persiapan secara daring untuk kampanye perdananya.
“Sesuai rencana kampanye perdana akan dilakukan hari Senin (28/9/2020) pukul 16.00 Wita dengan memanfaatkan aplikasi zoom meeting,” ujarnya Minggu (27/9/2020).
Sekretaris Tim Pemenangan Paslon Sedana Arta – I Wayan Diar (Sadia), I Made Sudiasa menambahkan, kampanye perdana melibatkan sekaha teruna-teruni (STT) dengan total mencapai 40 kelompok STT, mewakili masing-masing kecamatan.
Pada pertemuan tersebut, paslon akan memaparkan visi-misi berhubungan dengan kaum muda.
Mulai dari ketenagakerjaan, pariwisata, dan sebaginya.
“Kita tahu kaum milenial ini merupakan kaum yang paling dinamis yang sangat cerdas, kaitannya dengan memilih pemimpin ke depan. Harapan kita, kaum milenial ini sebagai pendobrak di Bangli yang harus memahami kaitannya dengan karakter, utamanya pendalaman visi-misi. Sehingga pertemuan besok (hari ini) lebih be mengedepankan diskusi sebagai pendidikan politik bagi kaum muda,” jelasnya.
• Masing-masing Paslon Pilkada Bangli 2020 Dapat Jatah 33 Kali Kampanye
• Ditinggal Demokrat, Golkar Optimis Menang di Pilkada Bangli
Upaya pendekatan dengan STT ini ke depannya juga akan terus berlanjut dengan memanfaatkan media daring.
Pihaknya pun berahrap seluruh STT di Bangli bisa diajak memahami bersama visi-misi dari paslon Sadia melalui kampanye daring.
Kendati dilaksanakan secara daring, imbuh Sudiasa, pihaknya juga tetap akan melakukan kampanye konvensional.
Khususnya terhadap subjek kampanye, seperti prajuru adat, dan sebagainya.
Sama halnya dengan paslon Sadia, wakil ketua bidang kampanye paslon I Made Subrata dan Ngakan Made Kutha Parwata (Bagus), I Nengah Darsana mengatakan pihaknya juga tetap menggelar kampanye konvensional.
Khususnya pada wilayah yang masih terkendala sinyal internet (blankspot).
“Di saat pandemi ini, kita memang dituntut lebih inovatif. Kita harus memanfaatkan ruang, waktu, dan teknologi yang ada untuk menyosialisasikan seluas-luasnya terkait apa yang menjadi visi-misi paslon kita agar diketahui masyarakat luas,” jelasnya.
Darsana mengatakan, kampanye daring sesuai jadwal mulai dilakukan tanggal 1 Oktober 2020 mendatang.
Pelaksanaan kampanye akan difasilitasi tim IT kampanye, dengan mula-mula menyebarkan link pertemuan.
“Dari pendaftaran itu bisa kita lihat seberapa besar respon masyarakat, melalui tim-tim kita di lapangan. Untuk saat ini kami masih menggelar kampanye konvensional. Seperti hari ini kita gelar di wilayah Desa Songan, Kintamani,” jelasnya.
• Demokrat Berlabuh ke PDIP di Pilkada Bangli 2020
• Rekomendasi PDIP Untuk Pilkada Bangli Turun, Sedana Arta-Diar Langsung Tancap Gas
Sesuai rencana, platform yang digunakan untuk kampanye daring berupa YouTube hingga sejumlah aplikasi yang lazim digunakan, salah satunya zoom meeting.
Mengingat jangkauan internet yang terbatas, kampanye daring akan menyasar kaum-kaum milenial serta warga yang berlokasi di wilayah strategis khususnya perkotaan.
Tetap Terget 85 Persen Partisipasi Pemilih
Ketua KPU Bangli, I Putu Gede Pertama Pujawan mengaku optimis tidak akan terjadi penurunan jumlah pemilih, walaupun pelaksanaan Pilkada 2020 di tengah pandemi Covid-19.
Pujawan menegaskan KPU berupaya maksimal meyakinkan masyarakat pada tahapan pencoblosan tanggal 9 Desember 2020 mendatang, masyarakat aman untuk datang ke TPS.
Pujawan menyebutkan ada 9 hal baru yang ditetapkan KPU RI.
Mulai dari mengatur kedatangan masyarakat ke TPS, memastikan pemilih yang datang menggunakan masker.
Pada saat masuk pun, lanjut Pujawan, masyarakat akan dicek menggunakan thermo gun, atau pengatur suhu badan. Bilamana ditemukan masyarakat yang suhu badannya 37,3 derajat celcius, pihaknya telah menyiapkan bilik khusus yang lokasinya ada diluar TPS.
“Pada saat mencoblos pun masyarakat dibekali dengan sarung tangan berbahan plastic sekali pakai. Dan alat bantu coblos dalam bentuk paku juga dilakukan sterilisasi oleh petugas KPPS secara berkala. Jadi inilah yang menjadi jaminan bahwa masyarakat jangan khawatir. Silakan datang ke TPS, serta diimbau untuk tidak berkerumun,” ucapnya.
Pujawan mengatakan, berdasarkan data pemilih sementara tercatat sebanyak 180 ribu lebih jumlah pemilih di Bangli dengan jumlah TPS 568 yang tersebar di 72 desa dan kelurahan.
Dalam hal ini, Pujawan menegaskan pihaknya mentarget sebesar 85 persen sesuai target nasional.
“Disini juga peran serta dari pasangan calon untuk mengedukasi dan memberi contoh yang baik. Terutama edukasi terkait dengan penerapan protocol kesehatan karena beliau juga adalah calon pemimpin. Berikan contohnya, dan jangan melanggar protokol kesehatan. Karena ini sudah disepakati, saya yakin beliau pasti juga akan ikut secara bersama-sama ikut mensosialisasikan hal tersebut kepada seluruh masyarakat, terutama para pendukungnya,” tandas Pujawan.
(*)