Demokrat Berlabuh ke PDIP di Pilkada Bangli 2020
Partai Demokrat memutuskan berlabuh menjadi koalisi PDIP di Pilkada Bangli 2020
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Irma Budiarti
TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Turunnya rekomendasi calon kepala dan wakil kepala daerah di Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, memberikan kejelasan langkah Partai Demokrat.
Partai berlogo segitiga itu memutuskan berlabuh menjadi koalisi PDIP di Pilkada Bangli 2020.
Ketua DPC Demokrat Bangli, I Komang Carles mengatakan, penyerahan surat keputusan DPP Demokrat dari DPD ke DPC dilakukan Minggu (30/8/2020) sekitar pukul 14.00 Wita.
Kegiatan tersebut dihadiri seluruh jajaran Demokrat, baik dari unsur kecamatan dan ranting.
Berdasarkan SK No. 247/SK/DPP.PD/VIII/2020 tersebut, DPP Demokrat memberikan instruksi untuk memenangkan pasangan calon Sedana Arta-Diar dalam Pilkada Bangli 2020.
“Karena hal ini sudah keputusan DPP, merupakan perintah, komando, jadi selaku kader wajib untuk melaksanakan dan mengamankan perintah tersebut. Tidak boleh bertentangan dengan perintah DPP. Kalau itu tidak dilaksanakan ya sama dengan melanggar. Surat Keterangan ini ditandatangani oleh Ketua Umum Partai, AHY dan Sekretaris Jendral Teuku Riefky Harsya,” sebut politisi asal Desa Batur, Kintamani ini.
Dalam hal ini, Carles mengatakan beberapa hal yang dilakukan pihak Demokrat mulai dari turut mendaftarkan calon pasangan tersebut ke KPU Bangli, pada tanggal 4 September 2020 mendatang.
Disamping juga ikut membentuk tim kampanye baik di tingkat kabupaten, kecamatan, dan desa.
Sedangkan disinggung target perolehan suara, Carles menegaskan pihaknya tidak memberi target apapun.
Namun berdasarkan Pemilihan Legislatif 2019 lalu, Demokrat memperoleh hampir 19 ribu suara.
“Itu merupakan referensi hasil suara pemilu (legislative) kemarin. Jadi bukan kita menargetkan suara harus sebesar itu, namun minimal kita mengamankan perolehan suara Demokrat itu. Hal ini juga sudah diinstruksikan ke semua jajaran, baik pengurus di tingkat kabupaten, kecamatan, desa, hingga tingkat banjar,” tandasnya.
Sementara itu, Sang Nyoman Sedana Arta secara umum mengatakan pihaknya intens melakukan komunikasi dengan berbagai partai, baik Demokrat, PKPI, Gerindra, Hanura, dan diakui terjadi kecocokan.
“Mudah-mudahan setelah Demokrat, partai-partai yang lain juga akan sama mendukung pasangan PDIP ini,” ucapnya.
Sedangkan disinggung dukungan partai non-parlemen, Sedana Arta mengatakan dukungan tersebut justru telah dilakukan sejak awal.
Namun hingga kini diakui belum ada dukungan secara resmi.
“Mudah-mudahan dalam beberapa hari kedepan sudah ada,” pungkasnya.
(*)