Corona di Bali
Kasus Positif Covid-19 di Buleleng Bertambah 31 Orang, Sembuh 10 Orang, Meninggal 3 Orang
Kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 pada Minggu (27/9/2020), bertambah sebanyak 31 orang
Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Irma Budiarti
TRIBUN-BALI.COM, BULELENG - Kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 di Buleleng, Bali, Minggu (27/9/2020), bertambah sebanyak 31 orang.
Mereka tersebar di 8 kecamatan yang ada di Buleleng.
Selain itu juga terdapat tiga penambahan kasus kematian akibat Covid-19.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Buleleng, I Ketut Suweca merincikan, kasus baru terkonfirmasi Covid-19 ini berasal dari Kecamatan Banjar satu orang, Kecamatan Seririt 8 orang, Kecamatan Buleleng sebanyak 10 orang, Kecamatan Banjar tujuh orang, Kecamatan Sawan satu orang, Kecamatan Sukasada dua orang, Kecamatan Gerokgak satu orang, dan Kecamatan Tejakula satu orang.
Dengan demikian, secara kumulatif kasua terkonfirmasi Covid-19 di Buleleng sejak Maret 2020 hingga saat ini sudah mencapai 813 orang.
Selain itu Suweca juga mengumumkan terdapat penambahan tiga kasus kematian akibat Covid-19.
Masing-masing berasal dari Kecamatan Sawan, Banjar, dan Seririt.
• Update Covid-19 Kota Denpasar, 1 Pasien Meninggal Dunia, Positif Bertambah 24 Orang, Sembuh 8 Orang
• Jangan Anggap Enteng, Covid-19 Tertular dari Orang Terdekat
Untuk kasus kematian asal Kecamatan Sawan, merupakan seorang perempuan, berusia 70 tahun.
Pasien mulanya datang ke RS KDH BROS Singaraja, Minggu (13/9/2020) lalu, dengan keluhan sesak, batuk, dan demam.
Selain itu, pasien juga memiliki riwayat penyakit penyerta, berupa jantung koroner dan mengalami kardiomegal.
Pasien tersebut kemudian meninggal dunia dengan hasil swab test positif Covid-19, Kamis (24/9/2020).
Sedangkan pasien meninggal dunia asal Kecamatan Banjar merupakan seorang laki-laki berusia 48 tahun.
Pasien mulanya datang ke RSUD Buleleng, Rabu (9/9/2020) lalu, dengan keluhan demam selama lima hari, batuk, pilek, dan nyeri kepala.
Setelah 17 hari dirawat, pasien kemudian meninggal dunia tepatnya, Sabtu (26/9/2020).
Sementara pasien meninggal dunia asal Kecamatan Seririt, berjenis kelamin laki-laki dan berusia 45 tahun.
Pasien diterima di IGD RSUD Buleleng pada Kamis (24/9/2020), dengan keluhan tidak sadarkan diri sejak pukul 02.00 dinihari, nyeri kepala, nafsu makan menurun, batuk, dan demam sejak enam hari yang lalu.
• Umanis Kuningan, Tim Tindak Ops Yustisi Agung Covid -19 Badung Gencar Lakukan Pendisiplinan Prokes
• Sektor Pertanian Banyuwangi Surplus di tengah Pandemi Covid-19
Pasien juga sempat menjalani rawat inap di RS Pratama Tangguwisia, Kecamatan Seririt, sekitar seminggu yang lalu karena terserang Dengue Hemoragi Fever (DHF).
Pasien kemudian meninggal dunia di RSUD Buleleng pada Sabtu (26/9/2020).
"Secara kumulatif saat ini jumlah kasus kematian Covid-19 di Buleleng sudah mencapai 35 orang," ucap Suweca.
Selain adanya penambahan kasus kematian dan kasus terkonfirmasi Covid-19 baru, Minggu (27/9/2020), juga terdapat penambahan 10 orang yang telah dinyatakan sembuh.
Dengan rincian satu orang asal Kecamatan Banjar, satu orang dari Kecamatan Seririt, satu orang asal Kecamatan Buleleng, empat orang dari Kecamatan Kubutambahan, dua orang dari Kecamatan Sawan, dan satu lainnya asal Kecamatan Gerokgak.
Dengan demikian, pasien Covid-19 asal Buleleng yang masih menjalani perawatan saat ini tersisa lagi 54 orang, dimana 14 di antaranya dirawat di RSUD Buleleng, dua orang di RS Karya Dharma Usada, dua orang di RS Kertha Usada, satu orang di RS Shanti Graha Seririt, 34 orang isolasi mandiri di rumah, dan satu lainnya dirawat di RS PTN Udayana.
(*)