Corona di Bali
Pariwisata Mati Suri Terdampak Pandemi Covid-19, Angka Pengangguran di Bali Bakal Meningkat
Diprediksi angka pengangguran terus meningkat akibat sepinya aktivitas pariwisata sebagai dampak dari pandemi Covid-19
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Irma Budiarti
TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Meski pemerintah sudah membuka objek pariwisata, namun masih banyak perusahaan di Kabupaten Badung, Bali yang belum beroperasi.
Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Kabupaten Badung mencatat sampai saat ini ada 532 perusahaan yang belum beroperasi.
Mereka bergerak di sektor pariwisata seperti hotel, vila maupun restoran.
“Dari data kami ada 532 perusahaan yang belum beroperasi sampai saat ini,” kata Kepala Disperinaker Badung Ida Bagus Oka Dirga. Rabu (30/9),
Dijelaskannya, perusahaan tersebut tidak beroperasi alias tutup sejak Juli 2020. Ribuan pegawai dirumahkan dan sebagian langsung kena pemutusan hubungan kerja (PHK).
Bahkan diprediksi angka pengangguran terus meningkat akibat sepinya aktivitas pariwisata sebagai dampak dari pandemi Covid-19.
Apalagi hingga memasuki bulan Oktober 2020 wabah yang pertama kali ditemukan di Wuhan, China itu belum juga mereda.
Di Pulau Dewata masih cenderung meningkat.
Menurut data Disperinaker Badung, kata Ida Bagus Oka Dirga, tenaga kerja yang dirumahkan mencapai 42.409 orang.
Sedangkan yang langsung kena PHK 1.551 orang.
Selain itu, pihaknya sudah menerima laporan puluhan pekerja kembali dirumahkan dan beberapa di antaranya langsung di-PHK.
Tercatat penambahan sebanyak 74 pekerja dirumahkan dan 22 PHK.
“Jadi sampai saat ini ada sebanyak 42.483 karyawan yang dirumahkan. Selain itu pula ada sebanyak 1.573 karyawan yang di-PHK,” katanya.
• Anantara Seminyak dan Tiket.Com Terapkan Protokol Kesehatan Covid-19
• Kasus Positif COVID-19 Kalangan Pemain Terus Meningkat, Liga Italia Terancam Alami Penundaan Lagi
Ida Bagus Oka Dirga melukiskan pariwisata di Bali khususnya Badung sedang mati suri.
“Kita berdoa pandemi ini segera berakhir, sehingga perekonomian bisa kembali pulih,” tegas mantan Kabag Umum Setda Badung ini.