Donald Trump Positif Corona, Media China: Akan Berdampak Negatif pada Pemilihannya Kembali

Dia mengklaim bahwa diagnosis tersebut mengungkapkan tingkat keparahan wabah virus corona di AS dan akan menyabotase suara yang didulang Trump

Editor: Wema Satya Dinata
AFP PHOTO/SAUL LOEB
Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengacungkan jempol ketika berjalan menuju ke Marine One untuk berangkat ke Rumah Sakit Militer Walter Reed setelah mengumumkan dia positif Covid-19 pada 2 Oktober 2020. Trump menyatakan dia akan menghabiskan beberapa hari ke depan untuk menjalani perawatan sembari tetap bekerja 

TRIBUN-BALI.COM - Editor surat kabar pemerintah China yang berpengaruh mengejek Presiden Amerika Serikat ( AS) Donald Trump setelah Trump dan Ibu Negara AS Melania Trump dinyatakan positif terjangkit virus corona.

Hu Xijin, pemimpin redaksi Global Times, surat kabar utama China, mengatakan bahwa Trump dan istrinya telah membayar harga dalam pertaruhannya meremehkan Covid-19.

Dia mengklaim bahwa diagnosis tersebut mengungkapkan tingkat keparahan wabah virus corona di AS dan akan menyabotase suara yang didulang Trump dalam pemilihan umum AS mendatang.  

Komentar mengejek Hu muncul setelah pemimpin AS itu mengumumkan bahwa dirinya terinfeksi virus corona melalui Twitter.

Daftar 10 Artis Hollywood dengan Bayaran Terbesar Periode Tahun 2020

Pesangon PHK Turun Jadi 25 Kali Upah Diatur Dalam RUU Cipta Kerja, Ini Rinciannya

Soal Pembubaran Acara KAMI di Surabaya, Menkopolhukam: Orang Dewasa Kalau Berkerumun, Ya Dibubarkan

“Malam ini, @FLOTUS (Melania Trump) dan saya dinyatakan positif (terinfeksi) Covid-19. Kami akan segera memulai proses karantina dan pemulihan. Kami akan melewati ini bersama!” tulis Trump di akun Twitter-nya.

Sebelumnya ajudan Trump, Hope Hicks, juga dinyatakan terinfeksi virus corona setelah bepergian dengan Trump dengan Air Force One dan Marine One beberapa kali selama sepekan terakhir.

Hu merespons berita itu dengan cemoohan, mengklaim bahwa Presiden Trump dan ibu negara membayar harga karena meremehkan pandemi virus corona sebagaimana dilansir dari Daily Mail, Jumat (2/9/2020).

“Kabar itu menunjukkan parahnya situasi pandemi di AS. Ini akan berdampak negatif pada citra Trump dan AS, dan juga dapat berdampak negatif pada pemilihannya kembali,'' tulis Hu di akun Twitter-nya.

Global Times telah berulang kali mengecam Washington karena penanganannya terhadap wabah virus corona.

Dalam sebuah artikel yang mereka tayangkan pada Juni, surat kabar tersebut mencap AS sebagai negara “barbar dan serakah” yang “tidak peduli dengan kemanusiaan”.

Global Times juga mengklaim bahwa “pemerintah AS telah mengecewakan rakyatnya dan juga mengecewakan dunia”.

Trump sendiri merilis video setelah dia positif terinfeksi Covid-19 dan dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

"Saya kira saya baik-baik saja. Tetapi jelas saya akan memastikan segalanya lancar," jelas sang presiden kepada pendukungnya.

 Ketika keluar dari Gedung Putih dan dibawa ke rumah sakit "untuk beberapa hari ke depan", Trump mengacungkan jempol sebelum naik ke helikopter.

Pesan Mahfud MD ke Masyarakat Cegah Covid-19: Gunakan Masker, Cuci Tangan dengan Sabun & Jaga Jarak

Sikap Zodiak Saat Ketahuan Selingkuh: Capricorn Pandai Berkelit, Pisces Punya Seribu Alasan

Ramalan Zodiak Karier 4 Oktober 2020: Gemini Ada Perubahan Besar, Pisces Investasi, Aries Sibuk

 "Saya akan pergi ke Rumah Sakit Walter Reed. Saya ingin mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan," kata dia dalam video di Twitter.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved