Ngaku Hanya Iseng, Dua Remaja Minta Maaf ke KONI Tabanan Soal Perusakan Fasum Stadion Debes

Dua remaja pria yang menjadi pelaku perusakan fasilitas umum, di Stadion Debes akhirnya datang ke KONI Tabanan

Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Irma Budiarti
Tribun Bali/I Made Prasetia Aryawan
Dua remaja datang ke KONI Tabanan untuk menyampaikan permintaan maaf karena melakukan perusakan fasilitas umum, di areal Stadion Debes, Tabanan, Bali, Senin (5/10/2020). 

Selain itu juga ditemukan batu bata yang berserakan dan dua buah celana pendek di areal tersebut.

Menurut Sekretaris Umum KONI Tabanan, I Made Nurbawa, peristiwa tersebut baru diketahui Senin (5/10/2020) pagi.

Catatan Merah Bek Termahal Man United, Harry Maguire Kala Melawan Tottenham Hotspur

Puluhan Personel Polres Jembrana Geruduk Markas TNI Beri Kejutan HUT Ke-75 TNI

Setelah dilakukan pengecekan CCTV di lokasi setempat atau yang juga merupakan Kantor Sekretariat KONI Tabanan, terekam ada lima oknum remaja yang diduga melakukan tindakan perusakan.

Peristiwa tersebut dilakukan Minggu (4/10/2020) antara pukul 18.15-19.00 Wita.

"perusakan yang dilakukan adalah 7 buah pot gantung yang dihempaskan. Padahal itu merupakan salah satu penataan di areal Stadion Debes," ungkapnya.

Kemudian, kata dia, perusakan wastafel adalah dengan memutus saluran pembuangan air (selang).

Selain itu, juga melakukan perusakan dengan membongkar paksa kotak dana punia toilet di areal Stadion Debes.

"Itu dibongkar paksa dan uangnya diambil. Kejadian ini memang beberapa kali terjadi, tapi kali ini sangat keterlaluan hingga kami temukan ada jejak sepatu kotor di atas meja dan ditemukan celana pendek dua buah. Bahkan juga ditemukan ada batu bata yang berserakan secara tidak lazim," terangnya.

Nurbawa melanjutkan, dalam rekaman CCTV juga terlihat para remaja tersebut tanpa helm dengan plat nomor kendaraan cukup jelas menuju TKP/Lokasi kejadian.

Sehingga, pihaknya meminta oknum tindakan perusakan hingga pencurian ini datang ke Sekretariat KONI Tabanan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya dalam kurun waktu 2x24 jam.

"Atas kejadian ini kami sudah umumkan agar segera datang ke Sekretariat KONI Tabanan dalam waktu 2x24 Jam. Jika lebih dari itu tidak ada itikad baik, akan diambil tindakan hukum lebih lanjut," tegasnya.

(*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved