Perajin Jamu Demo Diperas Oknum Polisi Berpangkat AKBP hingga Rp 2,5 M, Propam Polri Turun Tangan

Korbannya banyak sekali, tidak terhitung. Per orang relatif, ada yang Rp 300 juta, Rp 500 juta, Rp 1,7 miliar, ada juga yang Rp 2,5 miliar

Editor: Kambali
KOMPAS.COM/FADLAN MUKHTAR ZAIN
Ratusan massa menggelar demonstrasi di lapangan Desa Gentasari, Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Senin (5/10/2020). 

TRIBUN-BALI.COM, CILACAP - Salah satu oknum polisi yang bertugas di Mabes Polri didemo oleh ratusan orang perajin dan pekerja jamu di Cilacap pada Senin (5/10/2020).

Demo digelar di lapangan Desa Gentasari, Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

Duduga kuat oknum polisi berpangkat AKBP tersebut melakukan pemerasan kepada perajin jamu di desa tersebut.

Uang Rp 100 Juta Disetor ke Oknum Polisi, Mulyono Ngaku Dimintai Rp 1,2 Miliar

Tidak tanggung-tanggung, akumulasi uang yang disetorkan ke oknum polisi tersebut mencapai total Rp 7 miliar.

Uang yang disetorkan bervariasi antara Rp 300 juta hingga Rp 2,5 miliar.

"Korbannya banyak sekali, tidak terhitung. Per orang relatif, ada yang Rp 300 juta, Rp 500 juta, Rp 1,7 miliar, ada juga yang Rp 2,5 miliar," kata Mulyono salah satu perajin jamu kepada wartawan seusai aksi di desa setempat, Senin.

Ia mengatakan mereka beberapa kali didatangi oknum dari Mabes Polri lalu mereka ditahan dan dimintai uang sebelum dilepaskan.

Kronologi Pria Ngamuk Bacok Anggota TNI dan Polisi, Ditenangkan Balik Nantang Lalu Berakhir Tragis

Para perajin jamu ditangkap dengan tuduhan melanggar undang-undang.

"Kami tiba-tiba didatangi oknum dari Mabes Polri, kemudian kita dibawa ke sana. Setelah di sana ditahan satu, dua atau enam hari kemudian dilepas dan dimintai uang," jelas Mulyono.

Dikutip dari TribunBanyumas.com, Mulyono sendiri dimintai Rp 1,2 miliar dan baru setor Rp 100 pada Juni 2020 lalu.

"Kalau dari periode Februari sampai Agustus 2020, totalnya yang dimintai dari para pengusaha jamu bisa sampai Rp 7 miliar," katanya.

Warna-Warni HUT TNI ke-75, Duo Pucuk Pimpinan Polisi di Bali Beri Surprise Anggota TNI

Perajin jamu kemudian memberikan uang pada oknum polisi tersebut.

Saat demo tersebut digelar, para perajin jamu meminta Presiden Joko Widodo memecat oknum polisi yang disebut bertugas di Bareskrim Polri yang telah memerasa produsen jamu di wilayah tersebut.

Selain itu mereka juga meminta pemerintah melakukan pembinaan kepada pengusaha jamu tradisional agar bisa memproduksi jamu secara prosedural sehingga bisa meningkatkan kesejahteran warga.

Ini Daftar Anggota Polisi yang Dicopot Jabatannya karena Lalai & Tak Patuhi Prokes, Ada 2 Kapolsek

Sementara itu, Kapolres Cilacap AKBP Derry Agung Wijaya, saat dikonfirmasi belum dapat memberikan keterangan terkait dugaan pemerasan tersebut.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved