Jenderal Andika Perkasa Tak Tega Berangkatkan 2 Prajurit TNI AD Ke Papua Setelah Melihat Anaknya

TRIBUN-BALI.COM - KSAD Jenderal Andika Perkasa yang batal memberangkatkan 2 prajuritnya karena memiliki anak berkebutuhan khusus menjadi sorotan. 

Banyak warganet yang menjadi kagum dan bahkan terharu dengan tindakan Jenderal Andika Perkasa itu.

Dua prajurit tersebut adalah Kopda Akhid yang memiliki anak bernama Syakira Bilqis, dan Koptu Joko yang memiliki anak bernama Keila.

Jenderal Andika Perkasa pun tak tega memberang

• Saat Aksi Mogok Menolak UU Omnibus Law Cipta Kerja, Jokowi ke Kalteng Tinjau Proyek Food Estate

katkan ayah mereka untuk tugas bela negara ke Papua saat melihat kondisi Syakira dan Keila yang berkebutuhan khusus. 

Jenderal Andika Perkasa memerintahkan Kopda Akhid dan Koptu Joko untuk tak berangkat dan membantu para staf saja.

• Kata Luhut Binsar & Dahlan Iskan Soal UU Omnibus Law Cipta Kerja Terkuat Selama 22 Tahun Terakhir

Sekaligus agar bisa menjaga anak-anak mereka.

Melansir dari video di channel youtube TNI AD, Rabu (7/10/2020), diketahui kalau anak Kopda Akhid, Syakira mengalami lumpuh otak.

Kopda Akhid mengatakan bahwa perkembangan putrinya mulai lambat sejak umur 8 bulan.

Sebetulnya sudah bisa tengkurap tapi sejak 8 bulan itu perkembangannya mulai menurun" ujar Kopda Akhid.

"Jadi memang dia perkembangan otaknya ada pengapuran otak" tambah istri Kopda Akhid.

Meski demikian, Kopda Akhid ternyata masih mengutamakan tugasnya sebagai prajurit TNI.

Menurut Kopda Akhid, tugas negara adalah yang utama dan urusan keluarga bisa dibilang nomor dua.

"Kalau bagi saya, penugasan itu adalah kebanggaan tersendiri.

Keluarga itu bisa dikatakan nomor dua. Yang penting penugasan untuk negara nomor satu" ujar Kopda Akhid.