Corona di Bali
Kunjungan Wisatawan ke Taman Ayun Menurun Drastis, Rata-Rata Perhari Hanya Satu Orang
Tingkat kunjungan di Pura Taman Ayun, Desa Mengwi, Kecamatan Mengwi, Badung, Bali menurun drastis, bahkan bisa dikatakan anjlok selama pandemi Covid
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Tingkat kunjungan di Pura Taman Ayun, Desa Mengwi, Kecamatan Mengwi, Badung, Bali menurun drastis, bahkan bisa dikatakan anjlok selama pandemi Covid-19.
Pihak pengelola Taman Ayun berharap pandemi Covid-19 berakhir, sehingga tingkat kunjungan kembali normal dan perekonomian semakin membaik.
Pengelola Taman Ayun mencatat rata-rata perhari kunjungan hanya satu orang.
Hal itu tentu sangat berbanding terbalik dari kunjungan wisatawan sebelum adanya pandemi Covid-19.
Penglingsir Puri Ageng Mengwi AA Gde Agung, juga mengakui tingkat kunjungan wisatawan di Objek Wisata Taman Ayun anjlok setelah dibuka dengan tatanan kenormalan baru.
• Satlantas Jembrana Gelar Operasi Yustisi, Bagikan 186 Stiker Patuh Masker pada Pengendara
• Forapi Jaya dan Kemenpar Adakan Pelatihan Calon Auditor Pariwisata Bidang Usaha Hotel
• Titik Kumpul Keberangkatan Pasien Covid-19 Digeser dari Dishub ke Dinkes Buleleng
Pasalnya akhir Februari 2020 Taman Ayun ditutup.
“Karena ditutupnya sudah pasti tidak ada tamu datang. Sehingga sudah barang tentu tidak ada pemasukan. Kita buka kembali tanggal 26 Juni 2020, dengan memberikan kelonggaran gratis sampai tanggal 1 Agustus 2020, tapi tamu juga tidak ada,” jelasnya Kamis (8/10/2020).
Pihaknya juga mengakui jika segmen pasar Taman Ayun berbeda, dengan di tempat lain. Pasalnya di tempat lain, domestik bahkan orang lokal menjagjaginya.
“Kalau di sini orang lokal kan sembahyang. Sedangkan domestik sangat jarang. Jadi memang, mereka umumnya yang datang ke sini adalah turis asing yang mengapresiasi budaya, mengapresiasi sejarah. Apalagi Taman Ayun sendiri ditetapkan sebagai warisan budaya dunia pada Juli 2012, itu merupakan daya tarik sendiri,” jelas Gde Agung.
• Jelang Personelnya Pensiun, Kapolres Badung Berikan Pesan Ini Saat Latram
• Tak Banyak Perubahan Posisi Pemain, Ini Harapan Kadek Agung untuk Bali United
• Peringati Hari Penglihatan Sedunia, Berikut Tips Jaga Kesehatan Mata Anak di Zaman Serba Online
Anggota DPD RI Dapil Bali itu juga mengatakan saat kondisi normal rata-rata setiap hari yang datang ke Taman Ayun 1.000 orang.
Namun di tengah pandemi Covid-19 ini, setelah dibuka terhitung bulan Agustus 2020 kemarin hanya ada 30 tamu, atau rata-rata per hari 1 tamu.
“Kalau rata-rata ya 1 tamu perhari, karena perbulan kami mencatat hanya ada 30 tamu yang berkunjung. Berbeda dengan dulu, malah kalau misalnya kami mengadakan event (Barong Festival) itu bisa 2.000 pengunjung per hari,” ungkapnya.
“Tapi walau tidak ada tamu kami tetap survive dan tetap berusaha eksis, ada rencana tanggal 11 september 2020 dibuka tapi tidak jadi lagi. Apalagi di beberapa negara sumber wisatawan kita, di samping masih lockdown dan ada juga yang melarang warganya untuk masuk ke Indonesia. ini sangat memberatkan kami. Tapi kami akan tetap terus bertahan,” sambungnya.
• Koordinator MAKI Boyamin Saiman Serahkan SGD 100 Ribu kepada KPK, Diberi Teman Lama
• Dituduh Menghamili Mantan Pacarnya, Seorang Pria di Denpasar Melapor ke Polda Bali
• Dita Secret Number Jadi Model Iklan Produk Kecantikan Korea: Senang Banget, Cita-citaku Terwujud
Mantan Bupati Badung dua periode (2005-2010, 2010-2015) itu juga tidak bisa memprediksi kapan pandemi ini akan berakhir.
Namun, pihaknya tetap berharap agar kondisi pulih kembali dan perekonomian di Bali kembali normal.