Bencana di Bali

Pasca Jebol Kemarin, Pembangunan Pagar Permanen Rutan Bangli Diupayakan Bisa Tahun Ini

Pegawai Rutan Bangli dibantu sejumlah tahanan pendamping juga masih berupaya melakukan proses finishing pagar.

Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Wema Satya Dinata
Tribun Bali/Muhammad Fredey Mercury
Sejumlah tahanan pendamping dan pegawai Rutan Bangli ketika melakukan proses finishing pembangunan pagar sementara. Minggu (11/10/2020) 

TRIBUN-BALI.COM, BANGLI – Pasca jebol akibat dampak curah hujan tinggi pada Sabtu (10/10/2020) kemarin, tembok pagar keliling Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B Bangli kini telah dibangun pagar sementara.

Pihak Rutan juga tengah mengupayakan untuk pembangunan ulang tembok di bagian belakang itu pada tahun ini.

Berdasarkan pantauan Tribun Bali, Minggu (11/10/2020) tembok jebol sepanjang 42 meter itu telah tertutup dengan pagar sementara berbahan spandek.

 Pegawai Rutan Bangli dibantu sejumlah tahanan pendamping juga masih berupaya melakukan proses finishing pagar.

Terkait Demo Penolakan UU Cipta Kerja, Anggota DPR Asal Bali Rai Wirajaya Sarankan Ajukan ke MK

Sungai Ayung Meluap, 10 Ribu Pelanggan Perumda Tirta Mangutama Badung Alami Gangguan Pasokan Air

Pemkab Bakal Revitalisasi Museum Semarajaya, Berharap Bisa Pulangkan Benda Bersejarah Asal Klungkung

Kepala Rutan Kelas II B Bangli, I Made Suwendra mengungkapkan langkah antisipatif pasca robohnya tembok di sisi barat rutan ini, pihaknya menutup sementara para tahanan didalam blok masing-masing.

Kendati demikian para tahanan tetap diberikan kesempatan untuk menghirup udara dari luar kamar.

“Kita berikan kesempatan mereka berangin-angin dengan rentang waktu sekitar satu hingga dua jam selanjutnya dimasukkan ke kamar. Siang menjelang sore, kita berikan kesempatan lagi mereka untuk berangin-angin serta persiapan mandi dan makan sore. Dan pada 17.00 wita warga binaan masuk ke kamar masing-masing untuk beristirahat sampai besok pagi,” paparnya.

Suwendra mengatakan upaya tersebut dilakukan sementara ini, sembari pihaknya melakukan evaluasi kondisi keamanan.

Disamping juga pelaksanaan pemagaran kembali tembok yang roboh akibat curah hujan tinggi.

Dikatakan pula, tim dari sekditjen pemasyarakatan bagian penganggaran dan pengelolaan telah datang ke Rutan Bangli untuk meninjau dan melihat kondisi tembok yang roboh akibat dampak bencana yang terjadi.

Pihaknya juga diminta untuk segera mempersiapkan penyusunan rencana anggaran belanja dan rencana kerja.

“Berdasarkan hasil pengecekan, Suwendra mengatakan kegiatan yang akan dilaksanakan antara lain pembangunan pagar hingga penataan drainase pembuangan air. Sebab saluran air yang ada di dalam memang agak kurang bagus karena berliku-liku, sehingga menyebabkan arus air pembuangan keluar agak terhambat. Dan juga mungkin nanti akan diadakan penataan diluar tembok untuk memperkuat struktur bangunan,” jelasnya.

Berdasarkan informasi tim Direktorat Jendral Pemasyarakatan, Suwendra mengatakan kegiatan pembangunan tersebut diupayakan tahun ini.

Namun tetap mengacu pada ketersediaan anggaran di pemerintah pusat.

Desa Sanggulan Tabanan Sediakan Dapur Umum Bagi Warga Tedampak Banjir dan Jembatan Putus

Pencarian Hari Keenam ABK KM Tanjung Permai di Perairan Jembrana Terhalang Gelombang Tinggi

Motivasi Penerima BLT, Bupati Suwirta Ajak Masyarakat Nusa Penida Kembali Berkebun dan Bertani

Pihaknya pun tidak menampik dengan pemagaran sementara ini, tingkat kekuatan dari aspek keamananan masih tergolong kurang.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved