Jerinx SID Dilaporkan ke Polda Bali

Jerinx: Tiga Saksi Saya Tanya, Mereka Bilang Tidak Ingin Memenjarakan Saya

I Gede Ari Astina alias Jerinx mengomentari tentang persidangan yang ia jalani hampir 6 jam di PN Denpasar, Bali, Selasa (13/10/2020).

Penulis: I Wayan Erwin Widyaswara | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Tribun Bali/I Wayan Erwin Widyaswara
Sidang lanjutan perkara dugaan pencemaran nama baik dengan terdakwa I Gede Ari Astina alias Jerinx, Selasa (13/10/2020) 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Usai menjalani persidangan dengan agenda pemeriksaan saksi, terdakwa I Gede Ari Astina alias Jerinx mengomentari tentang persidangan yang ia jalani hampir 6 jam di PN Denpasar, Bali, Selasa (13/10/2020). 

Jerinx mengatakan, dari tiga saksi yang dihadirkan dalam persidangan, dirinya sempat menanyakan apakah saksi ingin memenjarakan dirinya? 

"Jadi dari ketiga saksi, dua saksi saya tanya langsung sebagai sama-sama manusia, apakah anda ingin memenjarakan saya? Trus mereka jawab tidak. Terus saksi terakhir saya tanya apakah anda ingin memenjarakan saya? Dia juga bilang IDI sebagai organisasi tidak ingin memenjarakan saya," kata drummer Grup Band Superman Is Dead (SID) itu kepada awak media.

Jerinx mengungkap, sebelum dirinya memposting konten yang dipersoalkan oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI) tanggal 13 Juni tersebut, sebetulnya Jerinx sudah memposting ajakan debat kepada IDI via live instagram.

Baca juga: Pemilik Kafe Jelita Ditetapkan Sebagai Tersangka Usai Membacok Gung Monjong, Ini Kronologisnya

Baca juga: Ayu Ting Ting Dikabarkan segera Dinikahi Duda Anak Satu, Shaheer Sheikh pun Berpamitan

Baca juga: Lakukan Berbagai Kegiatan CSR, Perum Bulog Bali Dinilai Tim Penilai BUMN CSR Award Provinsi Bali

"Sebelum postingan itu, saya sudah mengajak IDI untuk berdiskusi melalui live instagram terkait rapid test yang diwajibkan kepada ibu-ibu hamil. Dan itu saya minta kawan-kawan followers saya tolong mention akun IDI agar mereka tahu dan mereka merespons. Dan itu ada ribuan yang mention ke akun IDI, dan itu tidak direspons sama sekali," ucap Jerinx

Karena ajakannya tak direspons sama sekali, hal itulah yang membuat Jerinx membuat postingan keras dengan menyebut IDI sebagai Kacung WHO pada 13 Juni 2020 lalu.

"Akhirnya saya membuatlah statement yang keras itu dengan harapannya agar mereka merespons. Karena saya murni hanya ingin berdiskusi, dan saya tidak ada ingin mencemarkan nama baik IDI.  Itu hal terakhir," kata Jerinx.

Ia juga mengaku sebelumnya telah sempat berdiskusi dengan banyak dokter terkait penanganan Covid-19 di rumah sakit.(*).

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved