Corona di Bali

13 Pegawai Positif Covid-19, Beberapa Layanan RS Gema Santi Nusa Penida Ditutup Selama 6 Hari

Beberapa layanan di RS Gema Santi Nusa Penida harus ditutup selama enam hari sejak Kamis (15/10/2020), hingga Selasa (20/10/2020).

Istimewa
Beberapa layanan di RS Gema Santi Nusa Penida harus ditutup selama enam hari sejak Kamis (15/10/2020), hingga Selasa (20/10/2020). 

TRIBUN-BALI.COM, KLUNGKUNG - Beberapa layanan di RS Gema Santi Nusa Penida harus ditutup selama enam hari sejak Kamis (15/10/2020), hingga Selasa (20/10/2020).

Hal ini disebabkan ada 13 pegawai di rumah sakit tersebut yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Direktur RS Gema Santi dr Ketut Rai Sutapa menjelaskan, awalnya ada dua petugas di rumah sakit yang tertular Covid-19.

Mereka tertular Covid-19 dari keluarganya.

"Awalnya dua orang petugas kami yang terpapar Covid-19. Lalu mereka berbaur dengan petugas medis lainnya," ungkap Rai Sutapa.

Baca juga: Buat Kerumunan di Tengah Pandemi, Satpol PP Denpasar Tertibkan Usaha Billiard di Padangsambian

Baca juga: Elkan Baggott Punya Sisa Waktu yang Singkat untuk Membela Timnas U-19 Indonesia

Baca juga: Ronaldo Memuji Neymar yang Melampaui Catatan Golnya bagi Timnas Brasil

Hasil swab yang keluar, Rabu (14/10/2020) total ada 13 pegawai di RS Gema Santi Nusa Penida yang terpapar Covid-19.

Mulai dari perawat, dan petugas administrasi.

"Mereka yang terkonfirmasi positif covid-19, langsung kami karantina di rumah sakit. Sementara yang kontak sebanyak 47 orang, kini menjalani isolasi mandiri sambil menunggu jadwal swab yang direncanakan Jumat (16/19/2020)," jelas Sutapa.

Baca juga: Menpar Usulkan Pariwisata Bali Lakukan Pinjaman Lunak ke Pusat untuk Hindari PHK

Baca juga: Operasi Yustisi di Jembrana, 6 Pelanggar Tak Pakai Masker, 1 Tempat Usaha Tak Dilengkapi Thermogun

Baca juga: Majelis Alit Kecamatan Mengwi Tolak Berbagai Unjuk Rasa Anarkis  

Akibatnya 6 hari sejumlah pelayanan di RS Gema Santi Nusa Penida harus ditutup, seperti UGD, ruang rawat inap, ruang isolasi pasien Covid-19, ruang bersalin.

" Hanya saja poliklinik masib dibuka," ungkapnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved