Sore ini, Jokowi Bakal Sambut PM Jepang Suga Yoshihide di Istana Bogor, Begini Pengamanannya

Persiapan pengamanan pun tengah dilakukan jajaran TNI-Polri untuk menyambut kedatangan tamu kehormatan asal Negeri Sakura tersebut.

Editor: Wema Satya Dinata
Foto PBB
Perdana Menteri (PM) Jepang Suga Yoshihide 

TRIBUN-BALI.COM - Perdana Menteri (PM) Jepang Suga Yoshihide dan istri Suga Mariko, dijadwalkan akan bertemu dengan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Selasa (20/10/2020) sore.

Persiapan pengamanan pun tengah dilakukan jajaran TNI-Polri untuk menyambut kedatangan tamu kehormatan asal Negeri Sakura tersebut.

Danrem 061/Suryakencana, Brigjen TNI Agus Subiyanto mengatakan, sekitar 1.000 personel gabungan TNI-Polri diterjunkan untuk mengamankan kedatangan Yoshihide beserta rombongan ke Istana Bogor.

 "Aparat gabungan disebar ke beberapa titik di sekitar Istana Bogor untuk pengamanan," kata Agus. 

Baca juga: Berikut Bentuk dan Fungsi Canang yang Belum Banyak Diketahui

Baca juga: 3 Zodiak Ini Memiliki Nasib Kurang Beruntung 19-25 Oktober, Hari-hari Terasa Kurang Menyenangkan

Baca juga: Tes Kepribadian: Pilih Satu Gambar Siluet Ini dan Ketahuilah Karakter Pasangan Anda

Agus menambahkan, persiapan dilakukan sesuai dengan prosedur tetap (Protap) pengamanan kunjungan tamu negara, yakni pengamanan berlapis baik pada ring satu, ring dua, maupun ring tiga.

"Mengingat kondisi pandemi Covid-19 saat ini, maka penyambutan dilakukan secara sederhana," sebutnya.

Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan, kunjungan PM Jepang  Suga Yoshihide ke Kota Bogor akan sedikit berbeda mengingat kondisi pandemi Covid-19 saat ini.

"Protokolnya minimalis, tamunya minimalis, pendamping Presiden juga minimalis, jadi tidak banyak. Tidak ada jalan yang ditutup kecuali saat tamu negara lewat saja.

 Pasti perlu pengamanan ekstra," tutur Bima.

Sementara itu, di sekitar Istana Negara, Jakarta, elemen buruh dan mahasiswa kembali melanjutkan aksi unjuk rasa menolak Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja.

Unjuk rasa kali ini bertepatan dengan momen satu tahun pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Ribuan buruh dan mahasiswa diklaim bakal turun ke jalan mendesak Jokowi menerbitkan peraturan pemerintah pengganti undang-undang (perppu) untuk membatalkan UU Cipta Kerja.

Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono menegaskan, Jokowi hari ini berkantor di Istana Bogor bukan untuk menghindari demonstran.

Kata Budi, Jokowi memilih berkantor di Bogor karena akan menyambut Perdana Menteri Jepang Suga Yoshihide dan istrinya Suga Mariko.

Baca juga: Dapat Hibah Pariwisata Rp. 948 Miliar Lebih, Pemkab Badung Tegaskan Hal Ini

Baca juga: Senator AA Gde Agung Sebut Urban Farming Saat Ini Bisa Jadi Solusi Alternatif Masyarakat

Baca juga: KPU Pinjam GOR Debes Tabanan Untuk Simpan Logistik Pilkada Tabanan 2020

 "Kan nanti mau menyambut tamu kepala negara juga, jadi di Bogor," kata Heru, Selasa siang.

Agenda menyambut PM Jepang itu dijadwalkan berlangsung pukul 15.45 WIB.

Sementara itu, pagi tadi Jokowi memimpin rapat terbatas secara virtual terkait persiapan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 pada Mei dan Juni 2021 mendatang. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jokowi Sambut PM Jepang di Istana Bogor Sore Nanti, 1.000 Personel Disiagakan",

 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved