Breaking News

Timnas Indonesia

Cerita Nyoman Merta Tempa Bakat Sang Anak Komang Teguh hingga Lolos dalam TC Timnas U-19 di Kroasia

"Pak...Teguh mau jadi pemain timnas," ungkap Nyoman menirukan apa yang diucapkan Teguh saat usia kelas 4 SD.

Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Wema Satya Dinata
Istimewa
Komang Teguh Trisnanda 

Laporan wartawan Tribun Bali, Adrian Amurwonegoro

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kedisiplinan menjadi kunci utama Nyoman Merta Jiwa dalam mengembangkan bakat anaknya Komang Teguh Trisnanda, talenta muda asal Bali yang kini merumput di Training Centre (TC) Tim Nasional Indonesia U-19 di Kroasia.

Pria yang lama berkecimpung di dunia sekolah sepak bola di Bali itu mengaku sangat bangga terhadap putra ketiganya tersebut dapat bergabung dengan skuat di bawah tangan dingin asuhan pelatih Shin Tae-yong dan sudah melakoni sejumlah laga menjamu tim-tim besar seusianya.

"Disiplin adalah yang utama, mulai dari waktu bangun tidur, waktu berlatih, waktu istirahat dan bermain sosial media selalu saya tekankan, Teguh merupakan pribadi yang pendiam, tidak suka banyak bicara tetapi punya disiplin tinggi dan patuh oada orang tua," ungkap Nyoman kepada Tribun Bali, Rabu (21/10/2020).

"Pak...Teguh mau jadi pemain timnas," ungkap Nyoman menirukan apa yang diucapkan Teguh saat usia kelas 4 SD.

Baca juga: Tes Kepribadian: Lihat Gambar Ini & Ketahui Karakter Anda, Siapa yang Anda Tolong Pertama Kali?

Baca juga: 5 Artis yang Punya Usia Pernikahan Paling Singkat

Baca juga: Seorang Mahasiswa Ditangkap Karena Singgung Polisi Lewat Lagu Saat Demo

Kunci kesusksesan pemain muda satu ini patut dicontoh, bahwa untuk sukses tidaklah mudah, perlu ada kemauan dan dukungan penuh terhadap anak, sehingga anak memiliki disiplin dan komitmen yang kuat pada cita-cita.

Dibalik sosok anak yang penurut dan pendiam, Teguh memiliki kemampuan mumpuni sebagai pemain defender dalam menghentikan serangan lawan.

Pemain muda jebolan SKO Ragunan itu memiliki prospek yang baik dan menjadi andalan Shin Tae-yong di Timnas U-19 yang saat ini menjalani TC di Kroasia.

Terbukti dalam 11 laga terakhir, pemuda asal tanah Dewata itu dimainkan 6 kali starter dan 5 kali menjadi cadangan.

Pemuda kelahiran 28 April 2002 silam itu merupakan sosok yang dibutuhkan tim, ketangkasannya dalam menghentikan pergerakan lawan cocok mengisi lini belakang garuda muda.

Di setiap laga yang dilakoni, Teguh selalu memaksimalkan potensi yang ia miliki dan mendapat kepercayaan dari coach Shin Tae-yong untuk membantu tim meraih hasil yang positif.

Tak dipungkirinya, perasingan untuk mengisi lini belakang Tomnas U-19 sangatlah ketat, selain Komang Teguh berderet nama hebat lainnya di posisi yang sama, seperti Elkan Baggott, Rizky Ridho Ramdhani dan Komang Tri sesama semeton Bali.

"Saya sebagai orang tua senang melihat ada perkembangan di timnas u -19 di bawah asuhan Shin Tae-yong. Komang Teguh Bermain cadangan, tidak bermmain atau pemain inti, di sini persaingan memang sangat ketat, jadi wajar, apalagi ada pemain keturunan lainnya memiliki skill bagus. Kita sebagai orang tua selalu mendukung terus dan mendukung," ungkap pria yang saat ini menjabat koordinator SSB Putra Tresna itu.

Pengalaman Sepak Bola Komang Teguh

Teguh kecil mulai menggemari dunia si kulit bundar sejak kelas 3 sekolah dasar dan memutuskan untuk bergabung dengan sekolah sepak bola.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved