Timnas Indonesia
Cerita Nyoman Merta Tempa Bakat Sang Anak Komang Teguh hingga Lolos dalam TC Timnas U-19 di Kroasia
"Pak...Teguh mau jadi pemain timnas," ungkap Nyoman menirukan apa yang diucapkan Teguh saat usia kelas 4 SD.
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Wema Satya Dinata
Tahun 2011, ia mengikuti Pekan Olah Raga antar pelajar di Denpasar dan berhasil meraih juara satu.
Baca juga: Pelatih Paris Saint-Germain Akui Miliki Firasat Buruk Sebelum Kalah dari Man United
Baca juga: Setahun Menjabat Jarang Muncul di Publik, Maruf Amin: Tak Ada Dua Matahari
Baca juga: Yang Dilakukan Valentino Rossi Ketika Pensiun dari MotoGP
Pada tahun 2012, Teguh menyabet meraih juara 1 Porsenijar Bali dan juara 1 event sepak bola Danone Wilayah Bali, ia pun berangkat ke Jakarta menjadi perwakilan Provinsi Bali dan tahun berikutnya 2013, Teguh mengikuti Danone Cup tingkat nasional.
Selanjutnya, Nyoman yang saat itu juga masih aktif bekerja di bidang pariwisata, tetap setia mendampingi anaknya bercita-cita menjadi pemain sepak bola profesional itu sempat mengajak Teguh merumput mengikuti berbagai turnamen sepak bola di Bandung, Jakarta hingga luar negeri seperti Singapura dan Thailand pada tahun 2014.
Semangat terus digelontorkan sang bapak.
Karier Teguh mulai meroket saat ia berhasil dua kali membawa timnya menjuarai turnamen Menpora Cup U-14 pada tahun 2015 dan 2016 silam.
Nyoman Merta merupakan bapak tamatan sekolah olah raga sehingga cita-cita anaknya memang tak begitu jauh dari hiruk pikuk kehidupan pribadi Nyoman.
"Saya tamatan SGO sekolah olah raga dan memang suka sepak bola, kakek Teguh pun demikian juga menggemari sepak bola," katanya.
Kakak Teguh pun namanya sudah tak asing dibelantika persepakbolaan di Bali, Kadek Haarlem Anggariva saat ini bergabung dengan skuat senior Bali United setelah sebelumnya merintis karier dari Bali United U-19 dan U-20.
Setelah menjuarai Menpora Cup, pada tahun 2016 Teguh dipanggil PSSI untuk mengikuti seleksi timnas pelajar U-15 di Makassar bersama sahabatnya yang juga mengikuti TC di Kroasia saat ini, yakni Beckham Putra Nugraha.
Dalam seleksi itu, Teguh berhasil lolos dan mengikuti turnamen Timnas Pelajar di Malaysia dan berikutnya tahun 2017 ia kembali mengikuti ajang serupa di China serta berhasil memperoleh masing-masing juara 2 dan juara 3.
Setelah memperkuat Timnas Pelajar U-15, tahun 2017, Teguh menjalani seleksi di Sekolah Khusus Olahragawan (SKO) Ragunan, seperti nama yang diberikan orang tuanya, Komang Teguh, dengan keteguhan, ketekunan dan keuletannya yang dimiliki, ia berhasil menyingkirkan seribuan pesaing seleksi lainnya.
"Komang mendaftar, ikut seleksi di Ragunan, Komang menjadi 1 dari 9 orang yang terpilih dari sekitar 1.200 orang yang mengikuti seleksi, support dan support terus saya berikan, saya terus mendampingi," ujar dia.
Nyoman sendiri ingin memacu putranya menjadi pemain sepak bola yang berkecimpung di dunia profesional bukan hanya sekedar menjalani hobinya, namun kedepan mampu hidup dari sepak bola. Motivasi Komang juga tidak terlepas dari Kadek Haarlem, kakaknya.
Tidak lama setelah diterima sekolah Diklat Ragunan, Teguh menjalani Kejurnas antar diklat di Pekanbaru dan berhasil menghantarkan timnya juara 2 kala itu.
Selanjutnya, Teguh mulai mencicipi karier yang lebih matang, ia diambil untuk bergabung dengan Timnas U-16 asuhan Fachri Husaini ikut seleksi di Cijantung mengikuti Kualifikasi Piala Asia di Thailand.